POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

2 Harimau Sumatera Sembuh dari Pemerintah ke-19 di Kebun Binatang Jakarta

  • Pada pertengahan Juli, dua harimau sumatera dinyatakan positif COVID-19 di Kebun Binatang Jakarta.
  • Hewan-hewan itu sekarang pulih dalam kesendirian, Gubernur Jakarta mengumumkan pada hari Minggu.
  • Staf kebun binatang berusaha mencari tahu bagaimana harimau tertular penyakit itu.

Sepasang harimau Sumatera telah pulih dari Kovit-19 di Kebun Binatang Jakarta pada pertengahan Juli, kata pejabat Indonesia, Minggu.

Setelah dua harimau jantan, Dino dan Harry, mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit pada pertengahan Juli, staf di Suaka Margasatwa Raghunath menguji Pemerintah-19, dan “petugas pertukaran pemberani dunia” mengambil sampel dari kucing besar dan menyerahkannya ke Institut Pertanian Bogor di luar Jakarta untuk dianalisis. menulis Di Instagram pada hari Minggu.

“Alhamdulillah, Hari dan Dino secara bertahap pulih dan sudah aktif,” kata Anees, yang mengunjungi kebun binatang selama akhir pekan, menambahkan bahwa tidak ada hewan lain yang tampaknya mendukung COVID-19.

Anees mengatakan, karena Jakarta masih terkendali dari infeksi virus corona, kebun binatang akan memiliki cukup waktu untuk pulih tanpa terburu-buru menjalankan operasi normal di kebun binatang.

“Kita semua, termasuk Harry dan Dino, kembali beraktivitas seperti biasa dan menyapa mereka yang berkunjung ke Suaka Margasatwa Raghunath. Kita berdoa semoga Allah segera menghapus ujian wabah ini,” kata Anees.

Harimau Sumatera di Indonesia. Karena jumlah mereka berkurang karena perburuan dan perusakan habitat, hanya beberapa ratus spesies yang terancam punah di alam liar. Merah a. Gambar oleh Butler / Mongabe.

Staf kebun binatang mencoba mencari tahu bagaimana harimau tertular penyakit Pemerintah-19. Meskipun staf kebun binatang tidak menyangkal bahwa dokter hewan adalah pembawa tanpa gejala, pelacakan kontak dokter hewan tanpa jejak, Berdasarkan Kepada Enda Rumiadhi, dokter hewan yang merawat Harry dan Dino.

Indonesia sekarang sedang menghadapi bencana Gelombang kedua Kovit-19, pencipta negara Asia Tenggara Pusat Dunia Menular. Tingkat infeksi dan kematian harian terus meningkat, membuat rumah sakit penuh sesak dan kekurangan oksigen dan obat-obatan.

READ  Laboratorium hidup untuk mengatasi polusi plastik

Banner: Gubernur Jakarta Anis Basvedan bertemu harimau Dino dan Hari di Suaka Margasatwa Raghunath akhir pekan lalu. Keramahan film @aniesbaswedan.