POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Yogyakarta menawarkan Moderna dorongan kedua untuk staf medis

Yogyakarta menawarkan Moderna dorongan kedua untuk staf medis

Stok saat ini berisi vaksin yang akan habis masa berlakunya pada 11 Agustus 2022, sehingga harus segera digunakan.

Yogyakarta (Antara) – Pemerintah Kota Yogyakarta mulai memberikan dosis booster kedua kepada petugas kesehatan dengan menggunakan pasokan vaksin modern Covid-19 yang tersedia.

“Kami sudah memulai vaksinasi booster kedua,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Ariani, Senin.

Ia menambahkan, vaksin Moderna yang ada saat ini tidak akan cukup untuk memvaksinasi seluruh 12.000 tenaga medis di kota Yogyakarta.

Oleh karena itu, vaksin akan diberikan berdasarkan stok Moderna milik kota yang saat ini ditetapkan 4 ribu dosis, dan diusulkan tambahan pasokan vaksin untuk tenaga kesehatan.

“Dari stok saat ini, satu vaksin akan habis masa berlakunya pada 11 Agustus 2022, jadi harus segera digunakan,” imbaunya.

Lana Unwana, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, mengatakan tenaga medis akan diberikan vaksin booster kedua di fasilitas kesehatan tempat mereka bekerja.

Puskesmas juga akan melayani tenaga medis dari fasilitas kesehatan lain seperti puskesmas di wilayahnya masing-masing, dokter swasta dan bidan swasta.

Berita Terkait: Yang kedua mempromosikan misi nasional untuk melindungi petugas kesehatan

“Petugas kesehatan membutuhkan vaksin booster kedua karena mereka adalah kelompok yang paling rentan terpapar COVID-19,” katanya.

Namun, tidak semua tenaga medis di fasilitas kesehatan akan menerima vaksin booster kedua secara bersamaan, tambah Unwanah.

“Kami juga menyerukan strategi untuk mengatur jadwal vaksinasi untuk mengantisipasi kejadian buruk pasca vaksinasi sehingga pelayanan medis kepada masyarakat (bisa tetap berjalan seperti biasa),” tambahnya.

Berita Terkait: Sekitar 56,8 juta orang Indonesia menerima suntikan booster Covid-19

READ  Perahu yang membawa pengungsi Rohingya yang 'dehidrasi dan kelelahan' mendarat di Indonesia - Radio Free Asia

Sumathi, Pj Wali Kota Yogyakarta, berharap layanan vaksinasi booster kedua ini dapat ditawarkan kepada pihak lain selain tenaga medis.

“Padahal saat ini tenaga medis masih diprioritaskan, dan (program) sudah dimulai. Namun, kami yakin target vaksinasi booster kedua bisa diperpanjang, misalnya ke akademisi atau pekerja publik,” tambahnya. .

Berita Terkait: Vaksinasi booster kedua dimulai untuk petugas kesehatan Papua Barat

Berita Terkait: Covid-19: 57,4 juta orang Indonesia menerima suntikan booster pertama