Jakarta (Antara) – Wakil Presiden Maruf Amin telah menggariskan beberapa langkah strategis untuk mencapai target universal health coverage (UHC) minimal 98 persen pada tahun 2024 agar seluruh penduduk dapat mengakses layanan kesehatan.
Pada acara “Penghargaan UHC 2023” bagi pemerintah daerah di Jakarta, Selasa, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, termasuk penyandang disabilitas, mendesak pemerintah daerah untuk berperan aktif terlebih dahulu dengan mendata warga rentan kesehatan. Orang lanjut usia dan orang terlantar.
“Saya mengapresiasi komitmen penyediaan APBD untuk mengcover iuran jaminan kesehatan. Pendanaan yang kuat akan terus dilakukan untuk memastikan kesinambungan program ini,” ujarnya.
Kedua, pemerintah daerah harus memastikan bahwa pengusaha menyediakan akses asuransi kesehatan yang memadai bagi pekerja dan keluarganya.
“Pemerintah daerah harus memastikan semua pengusaha di wilayahnya mendaftarkan pekerja dan anggota keluarganya sebagai peserta tanpa kecuali,” tegasnya.
Ketiga, pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan bantuan kepada pekerja informal untuk berpartisipasi dalam Skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Pemerintah daerah harus mendorong pekerja informal dengan pendapatan keuangan yang stabil untuk mendaftarkan diri dan keluarganya dalam skema JKN,” kata Wapres.
Ia berharap pemerintah provinsi terus meningkatkan kualitas pelayanan, mulai dari fasilitas dan tenaga kesehatan.
“Pemerintah daerah didorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menyediakan fasilitas kesehatan termasuk SDM kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Keempat, Wapres meminta PBJS Kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh peserta.
“Skema PBJS Kesehatan, yakni skema JKN, harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia mengarahkan elemen terkait untuk berkoordinasi dan berkolaborasi untuk memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan masyarakat melalui program JKN.
“Saya mendesak BPJS untuk memperkuat koordinasi antara kesehatan, kementerian/lembaga dan seluruh pemerintah daerah untuk memastikan semua penduduk terlindungi melalui program JKN,” imbuhnya.
Berita terkait: Daftarkan orang yang rentan untuk perawatan kesehatan, VP memberi tahu pemerintah daerah
Berita Terkait: Wapres Puji Pemerintah Daerah yang Dukung Skema Jaminan Kesehatan
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi