Jakarta (Antara) – Wakil Presiden Maruf Amin mendorong pengurus Masyarakat Ekonomi Islam (MES) mengajak para pelaku usaha tetap untuk mengadopsi prinsip-prinsip bisnis syariah guna membantu pemerintah mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Saya ingin menekankan pentingnya mengajak pengusaha awam untuk mengadopsi prinsip-prinsip bisnis Islam,” ujarnya pada Musyawarah Nasional ke-6 MES di Jakarta, Minggu.
Dalam sambutannya, VP Amin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina MES menggarisbawahi pentingnya peran pelaku usaha dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Wirausahawan memainkan peran penting dalam memobilisasi alat-alat ekonomi dan keuangan Islam yang sudah mapan, katanya.
“Industri halal tidak akan maju tanpa wirausaha. Tanpa wirausaha, tidak ada yang akan mengeluarkan Zakat, wakaf, dan infaq,” jelasnya.
Oleh karena itu, Wapres meminta MES menggunakan tiga langkah dalam upaya membantu pengembangan pelaku usaha, termasuk melakukan inkubator bisnis dengan tujuan untuk menciptakan dan membina wirausaha.
Sedangkan langkah kedua dan ketiga yang disarankannya berkaitan dengan perlunya MES membantu dan memperkuat bisnis syariah yang sudah ada serta mengajak lebih banyak masyarakat untuk menjalankan bisnis serupa.
Pada kesempatan yang sama, Eric Dohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Presiden MES, menyatakan komitmen organisasi untuk menginvestasikan segala upaya untuk mengembangkan ekonomi Islam demi kemaslahatan umat.
“Kami terus berupaya menjadikan MES sebagai organisasi yang bermanfaat bagi umat manusia dan dapat memainkan peran yang diharapkan sebagai katalis bagi pengembangan usaha sesuai prinsip Islam,” ujarnya.
Dalam konferensi tersebut, Tohir secara simbolis menyerahkan rumah tahan gempa kepada ketua lembaga kepercayaan masyarakat, sebagai kelanjutan penanganan kerusakan akibat gempa di Siangjur, Jawa Barat, November lalu.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi