Dewan Redaksi (Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Rabu, 28 Juli 2021
Ini adalah pertanyaan kapan atau tidak. Mengingat durasi dan keparahan epidemi COVID-19, bahkan pembuat kebijakan paling liberal pun menyadari bahwa intervensi pemerintah adalah satu-satunya penyelamat yang dapat menyelamatkan jutaan jiwa.
Presiden Joko Widodo, seorang politikus populis, sadar betul janji kampanye untuk membantu rakyat kecil. Jauh sebelum terkena wabah, Presiden Djokovic telah menetapkan kebijakan untuk mengurangi kepentingan pemerintah. Manual ini berkisar dari bantuan tunai hingga makanan pokok dan perlengkapan sekolah hingga program pra-kerja yang menjanjikan untuk menyediakan uang bagi orang-orang yang mencari pekerjaan.
Djokovic telah menggandakan proyek jaring pengaman itu sejak wabah dimulai. Bahkan, saat mengumumkan putaran terakhir pembatasan pergerakan COVID-19 awal pekan ini, Djokovic dipatok tiga kali lipat …
Baca cerita lengkapnya
Berlangganan sekarang
IDR mulai dari 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat Kabar Digital Harian E-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan proyek kami
- Berlangganan buletin kami
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi