Tushar Agarwal dan Kanchanat U-Chukanokkun (Boston Consulting Group) (The Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta ●
Rabu, 4 Januari 2023
Industri jasa keuangan di Indonesia mengalami akselerasi digitalisasi. Bank Indonesia (BI) dan entitas seperti Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) berada di balik perkembangan besar di sektor pembayaran nontunai, yang bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan secara umum.
Dalam versi terbaru dari Laporan Pembayaran Global 2022kami menyoroti langkah Indonesia menuju pembayaran tanpa uang tunai, yang tumbuh 30 persen dalam volume transaksi dari tahun 2016 hingga 2021 dan diperkirakan akan meningkat lima kali lipat pada tahun 2031 karena opsi pembayaran non-tradisional semakin populer.
Kenyamanan pembayaran semakin menjadi proposisi nilai yang diperebutkan oleh merchant untuk ditawarkan kepada pelanggannya. Sebagai bagian dari Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, bank sentral sedang membangun infrastruktur pembayarannya sendiri dengan memperkenalkan Standard Quick Response Code (QRIS) Indonesia dan platform pembayaran seperti BI-FAST, yang sudah mencakup sekitar 87 persen. dari sistem nasional untuk pembayaran eceran.
Baca cerita lengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Koran digital email harian
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian