Venkatachalam Anbumozhi (Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Jumat, 25 Februari 2022
Kepresidenan Grup 20 Indonesia merupakan tonggak sejarah bagi negara yang terlibat aktif dalam membentuk agenda global. Saat ekonomi dunia perlahan pulih dari epidemi Kovit-19, Indonesia telah menyadari pentingnya tindakan kolektif dan kerja sama inklusif dalam memilih tema kepresidenannya, “Mari pulih bersama, mari pulihkan dengan kuat.” Ini telah memilih tiga isu utama infrastruktur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi berkelanjutan, dan kesepakatan akhir untuk negosiasi dan kesepakatan akhir yang menegaskan komitmen G20.
Tiga belas tahun yang lalu pada tahun 2008, G20 bergerak melampaui peran sebelumnya dalam mengelola krisis ekonomi dan pelindung global kesejahteraan sosial dengan mengatasi krisis keuangan global. Dalam konteks ini, Perjanjian Kolektif G20 2021 menyerukan tindakan untuk pulih dari krisis Covit-19, sambil memungkinkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Sebagai forum utama kerja sama ekonomi internasional, para pemimpin G20 menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi global yang timbul dari epidemi tersebut. Mereka menyepakati visi bersama untuk memerangi perubahan iklim dan mengumumkan langkah-langkah penting untuk mencapai kesetaraan gender.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Rp 55.000 / bulan ke atas
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat Kabar Digital Harian E-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi