Ringkasan
Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) memutuskan untuk menghentikan studi kelayakan pembangunan kilang nikel di kawasan Pomla, Kabupaten Kolaka, provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. “Namun karena merebaknya Govt-19, prosedur dan pembahasan untuk mendapatkan persetujuan dengan Vale Indonesia Tbk menjadi tertunda,” kata SMM dalam keterangannya, Senin.
Dalam situasi ini, Vale Indonesia mulai mencari alternatif untuk mempromosikan proyek Pomalaa dengan SMM, dan perusahaan Jepang itu belum bisa bernegosiasi dengan Vale Indonesia. “Karena sulit untuk mempertahankan tim review proyek internal dan eksternal tanpa kesempatan untuk perbaikan di masa depan, SMM tidak punya pilihan selain menunda studi,” kata SMM.
“Kami menyayangkan keputusan ini dan akan melanjutkan upaya untuk memperkuat rantai nilai tiga bisnis SMM (sumber daya mineral, peleburan dan pemurnian dan material) dan untuk memastikan pasokan produk nikel SMM yang berkelanjutan. Dalam Rencana Bisnis 3 Tahun SMM,” kata SMM. . “Hal ini akan berdampak lebih kecil pada keputusan perusahaan kami.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi