POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Stasiun pengisian EV direncanakan di dua stasiun bus Jakarta

Stasiun pengisian EV direncanakan di dua stasiun bus Jakarta

Saat ini, terminal Krokol dan Pulo Kebang sedang dalam peninjauan.

JAKARTA (ANTARA) – Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan studi kelayakan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di dua terminal bus di provinsi tersebut untuk mendorong masyarakat menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

“Saat ini terminal Krokol dan Buloh Kebang sedang ditinjau,” kata Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sabtu.

Kajian kemacetan lalu lintas di kawasan itu sedang dilakukan agar operasional terminal tidak terganggu akibat pembentukan SPKLU.

Pihaknya ke depan ingin memasang SPKLU di semua terminal di provinsi itu, sehingga fasilitas itu bisa digunakan untuk pengisian biaya angkutan umum, seperti bus listrik milik PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) milik Pemprov DKI. Begitu juga dengan kendaraan listrik pribadi.

Kedepannya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan bekerjasama dengan pihak swasta untuk membangun lebih banyak SPKLU guna mengakomodir kebutuhan masyarakat, kata Liputo.

Berita Terkait: Peserta U20 Tour Jakarta Naik MRT, Bus Listrik

Oleh karena itu, pihaknya juga tengah mengkaji sejumlah terminal potensial tempat SPKLU dapat ditempatkan di bawah kerjasama antara swasta dan anak perusahaan konstruksi milik pemerintah provinsi PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Proyek kendaraan bermotor berbasis listrik, tambahnya.

Pembentukan SPKLU sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Listrik Sebagai Kendaraan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani pada 13 September 2022.

Melalui regulasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta para kepala daerah untuk menerapkan aturan yang akan mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk meningkatkan penggunaan berbagai jenis baterai. kendaraan listrik berbasis

Pemprov DKI Jakarta berencana menambah 200 kendaraan listrik ke armada resminya mulai 2023.

READ  Menteri Luhat mengatakan Indonesia menangani Kovit-19 lebih baik dari beberapa negara lain

Sementara itu, PT Transjakarta menargetkan 100 bus listrik di jalan pada akhir tahun 2022.

Berita Terkait: Bus listrik diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara: resmi