POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Singapura dan Indonesia (Batam dan Bintan) memulai sea bubble pada 25 Februari 2022

Singapura dan Indonesia (Batam dan Bintan) memulai sea bubble pada 25 Februari 2022

Singapura hari ini membuka aplikasi untuk Izin Perjalanan Vaksin (VTP) antara Singapura dan pelabuhan Batam dan Bintan di Indonesia.

Indonesia telah mengizinkan pengunjung dari Singapura untuk mengarantina kedua pelabuhan ini secara gratis, dan perluasan VTL Singapura memungkinkan perjalanan dua arah.

Anda dapat mengakses halaman Safetravel di Singapura di sini.

Ada batas mingguan hanya 350 penumpang dari masing-masing pelabuhan yang diizinkan masuk ke Singapura. Mereka juga harus berada di feri khusus yang hanya membawa penumpang yang memasuki Singapura tanpa karantina. Penumpang harus mengajukan Vented Travel Permit (VTP) jika mereka bukan warga negara atau penduduk kota Singapura.

Persyaratan masuk feri sama dengan persyaratan masuk udara:

  • Harus divaksinasi lengkap dan membawa bukti yang dapat diterima
  • Tes negatif dilakukan 48 jam sebelum keberangkatan + tes kedua dalam waktu 24 jam setelah kedatangan di Singapura
  • Akses ke layanan gateway VTL tertentu

Ini pengumuman dari Singapura:

Unduh (PDF, 80KB)

Kesimpulan

Saya tidak pernah naik feri ke atau dari Singapura, tetapi saya pernah bepergian ke Singapura dengan bus dari Kuala Lumpur. Saya sempat berpikir untuk membawanya ke Indonesia, tapi akhirnya selalu terbang ke Jakarta atau Bali.

Pilihan feri ke Indonesia membuka peluang bagi warga Singapura untuk mendapatkan penelitian dan pengembangan dengan harga yang lebih masuk akal. Namun, tampaknya ada batasan ketat pada apa yang dapat Anda lakukan di Indonesia jika Anda melakukan akses gelembung.

READ  Rekonsiliasi versus Konfrontasi – Editorial – Tinjauan Eurasia