POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

“Sikini Kondangtia” berbaur dengan delegasi KTT ASEAN pada jamuan makan malam tersebut

“Sikini Kondangtia” berbaur dengan delegasi KTT ASEAN pada jamuan makan malam tersebut

JAKARTA (Antara) – Berbagai lagu termasuk lagu klasik “Dancing Queen” dan “Sikini Kondangtia” lagu Indonesia yang sedang tren di media sosial membuat para delegasi menari di kaki Bladaran, Senayan pada gala dinner KTT ASEAN ke-43 di Hutan Kota pada Rabu malam, 6 September.

Usai tayangan YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, gala dinner diawali dengan sajian menu suguhan “Nusantara, Hutan” diiringi nyanyian Sasando, alat musik gesek tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT). ) terbuat dari daun palem yang ditekuk.

Bagian Sasanto termasuk membawakan lagu “What a Wonderful World,” sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Louis Armstrong dan kemudian digabungkan dengan “Wonderful Tonight” karya Eric Clapton dan “Leaving on a Jet Plane” karya John Denver.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pidato singkat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan pembukaan gala dinner.

“Selamat malam, dan selamat datang di Gala Dinner KTT ASEAN ke-43. Saya tahu ini hari yang melelahkan. Hari ini adalah KTT, tapi untuk saat ini mari kita nikmati malam ini, mari kita rayakan persatuan kita malam ini,” ujarnya.

Presiden Jokowi menyampaikan, Indonesia menampilkan karya-karya terbaik seniman muda Indonesia pada acara tersebut.

Panggung terbuka berukuran sekitar 50 x 30 meter persegi ini menampilkan berbagai pertunjukan dari setiap negara ASEAN dan hiburan musik berkelanjutan dari banyak artis ibu kota.

Dira Sukanti membuka penampilan artis ibu kota dengan menyanyikan “Mahadaya Chinta” karya komposer musik Guru Sokarno Putra.

Gitaris Dohpati tampil bersama grup musik Sashadania dalam penampilan “September” oleh komposer Al McKay, Ale Willis dan Maurice White.

Penyanyi itu menyanyikan Chrisye bersama komposer Andes Lalimanino dan Tohpati.

Andean berduet dengan Teddy Aditya sambil menyanyikan Tomorrow (A Better You, Better Me) karya komposer George Johnson, Lewis Johnson dan Syda Garrett.

READ  Indonesia B20 merekomendasikan kebijakan konversi energi pada pertemuan ESC

Acara semakin dimeriahkan dengan duet musisi Yura Unita dan Afgan yang membawakan lagu daerah Rasa Sayange dan Nontan Bioscope, serta ditutup dengan aransemen modern.

Dilanjutkan dengan penampilan penyanyi Rinnie yang membuat para tamu undangan menari mengikuti lagu “Dancing Queen” yang dibawakan oleh Benny Andersen, Bjorn Ulvaeus dan Stig Andersen.

Band Papua Shine of Black menyanyikan “Jang Gangu” diikuti dengan penampilan Child’s Open Up dan “Kaga Main Sala” milik Sykoji.

Tamu undangan dari kalangan menteri Kabinet Indonesia Maju, beberapa kepala negara ASEAN, beranjak dari meja makan dan bergoyang mengikuti irama musik di depan panggung saat Aurelie Moremans menyanyikan “Sikini”. Kondangtia” dan “Tidak ada komentar.”

Gala dinner yang dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung sekitar dua jam itu ditutup dengan nyanyian kembalinya single Michael Jackson “Heal the World” milik Afghan.

BERITA TERKAIT: Ibu Negara Iriana mempersembahkan ‘mini Indonesia’ kepada pasangan ASEAN

Berita terkait: ASEAN sepakat untuk memperkuat ketahanan pangan dan nutrisi sebagai respons terhadap krisis

Diterjemahkan oleh: Andy F, Aziz Kurmala
Redaktur: Thea Mudiyasari
Hak Cipta © ANTARA 2023