WELLINGTON – Selandia Baru mengatakan pada Rabu malam bahwa pihaknya telah meningkatkan tindakan pencegahan penyakit mulut dan kuku di negara itu setelah penyakit itu baru-baru ini ditemukan di resor wisata Indonesia di Bali.
“Dengan ditemukannya penyakit mulut dan kuku baru-baru ini di tempat wisata Bali, kami telah mengambil langkah nyata untuk memperkuat pekerjaan kami di perbatasan dalam beberapa pekan terakhir termasuk kampanye kesadaran publik,” kata Menteri Biosekuriti dan Pertanian Damien O’ Connor.
“Saya meminta semua orang untuk waspada dalam melakukan bagian mereka untuk melindungi keamanan ekonomi Selandia Baru,” katanya.
Penyakit mulut dan kuku adalah virus yang sangat menular yang menyerang hewan berkuku terbelah. Wabah virus di Selandia Baru akan sangat mempengaruhi ekspor utama produk susu, daging merah dan produk babi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, menurut Kementerian Industri Primer.
Biosecurity Selandia Baru minggu ini memberikan alas kaki dengan bahan kimia desinfektan kepada orang-orang dari Indonesia untuk memastikan bahwa sepatu bebas dari virus. Sebuah kampanye telah diluncurkan untuk mengedukasi wisatawan yang menuju Bali tentang masalah ini. Ada pengawasan di lapangan yang terjadi pada rantai pasokan untuk inti sawit pakan ternak. Selandia Baru menyediakan peralatan ke Indonesia untuk membantu mengatasi virus di sana.
Cerita terkait
Berlangganan buletin harian kami
baca berikut ini
ikut serta dalam PERTANYAAN PLUS Untuk mengakses The Philippine Daily Inquirer dan lebih dari 70 judul, bagikan hingga 5 widget, dengarkan berita, unduh sedini 4 pagi dan bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.
Untuk umpan balik, keluhan dan pertanyaan, hubungi kami.
“Pemikir. Fanatik internet. Penggemar zombie. Komunikator total. Spesialis budaya pop yang bangga.”
More Stories
Memungkinkan penyelesaian konflik secara damai di Laut Cina Selatan – Pidato – Eurasia Review
Tiongkok “menghabiskan” sekitar 80% anggaran militer Taiwan hanya untuk mengepung provinsi “nakal” – lapor
15 kota makan terbaik di Eropa dengan harga termahal