POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sejauh ini kerusakan yang melanda Bogor pasca gempa M4.7, laporan kecelakaan: BPBD

Sejauh ini kerusakan yang melanda Bogor pasca gempa M4.7, laporan kecelakaan: BPBD

Tempo.co, Ayo pergiTidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa pada skala 5 (M) Richter.Gempa bumiDiperbaharui menjadi M4.7 yang melanda wilayah Pokor Provinsi Jawa Barat pada hari Minggu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor (BPBD) dikatakan.

“Sampai saat ini belum ada laporan yang disampaikan oleh masyarakat maupun perangkat daerah setempat (kerusakan dan korban jiwa) atas dampak gempa pagi ini,” ujar Pj Ketua. Ayo pergi kata BPBD Kota Teofilo Patrocinio Freitas, Minggu

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada Minggu pukul 03.32 WIB, sekitar 25 kilometer (km) barat laut kota Pokor, atau tepatnya di Kecamatan Chikutek, Kabupaten Pokor. (WIB)

Pusat gempa berada di 6,52 derajat Lintang Selatan dan 106,58 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 132 km.

Mengingat letak gempa dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan gempa berkekuatan sedang akibat subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme gerakan ke bawah atau sesar normal

Juga, hasil pemodelan menunjukkan bahwa tidak ada kemungkinan bencana tsunami

Berdasarkan peta getaran yang dirilis BMKG, gempa dirasakan dengan intensitas III Skala Intensitas Mercalli Modifikasi (MMI) di wilayah Chikusik Kecamatan Pokor.

Sedangkan di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Pokor, gempa dirasakan dengan intensitas II MMI.

Guncangan skala MMI II dapat menyebabkan objek lampu gantung berguncang, sedangkan getaran skala III MMI dapat dirasakan oleh orang yang melewati truk.

Hingga pukul 03:55 WIB, hasil pemantauan BMKG tidak menunjukkan adanya regresi.

Itu PMKG Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.

Warga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

READ  Indonesia Tolak Bilang Presiden Ukraina Diundang ke KTT G-20 - BenarNews

Selain itu, sebelum mereka pulang, disarankan untuk memastikan bahwa bangunan mereka tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat guncangan yang dapat mengganggu stabilitas bangunan.

Antara

Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News