POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sedikitnya 20,5 juta UMKM sudah masuk ekosistem digital: Menteri

Sedikitnya 20,5 juta UMKM sudah masuk ekosistem digital: Menteri

Jakarta (Antara) – Sebanyak 20,5 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah memasuki ekosistem digital sejauh ini, kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target setidaknya 30 juta UMKM memasuki ekosistem digital pada tahun 2024.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa, Masdoki menyampaikan bahwa UMKM yang telah terkoneksi dengan platform digital dapat memperluas pasarnya, bertahan dalam persaingan ekosistem digital, serta dapat tumbuh dan go global.

Integrasi data juga mempengaruhi akses pembiayaan UMKM dan akses pasar, termasuk kemudahan pengelolaan usaha, seperti kemudahan proses sertifikasi halal, sertifikasi produk, izin edar, sehingga pelaku UMKM bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

“Jadi sebenarnya ini saling melengkapi,” katanya.

Menkeu mencatat, pemerintah sedang menyiapkan regulasi dari hulu hingga hilir, salah satunya penguatan regulasi kebijakan ekonomi digital, mulai dari keamanan data pribadi untuk melindungi industri, termasuk platformnya, usaha kecil menengah, dan perlindungan konsumen di era digital. dunia.

Sebagai bagian dari upaya percepatan realisasi jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah yang masuk ke ekosistem digital, kementerian mempercepat program transformasi digital yang mencakup sekitar 20 kementerian dan lembaga pemerintah serta lebih dari 40 lembaga dan daerah, termasuk digital. platform.

“Pada 2023, kami menargetkan daerah dengan 2,4 juta UKM (ke ekosistem digital) dan 3,4 juta pada 2024,” kata Masdoki.

Selain target daerah, kementerian dan lembaga pemerintah juga menargetkan 1,5 juta UKM masuk ekosistem digital pada 2023 dan 2,4 juta UKM pada 2024.

Ia optimistis pelaksanaan program transformasi digital akan berjalan lancar, sehingga kementerian memiliki data “by name” untuk seluruh perusahaan mikro, kecil, dan menengah yang telah memasuki platform digital.

Berita Terkait: Kontribusi UMKM terhadap PDB adalah Rs.8.574 triliun: Menteri
Berita Terkait: Perempuan memainkan peran penting dalam keluarga, ekonomi negara: Kementerian
Berita Terkait: Jumlah Pengusaha Indonesia Masih Belum Sempurna: Kementerian Usaha Kecil dan Menengah