POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sandiga menggambarkan ekonomi kreatif sebagai masa depan bangsa Indonesia

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiga Salahuddin Ono mengatakan sektor ekonomi kreatif merupakan masa depan Indonesia.

Oleh karena itu, para wirausahawan khususnya generasi muda diharapkan dapat menjadi katalis bagi keberlanjutan ekonomi kreatif tanah air.

Menurut Sandy, nilai tambah ekonomi kreatif Indonesia saat ini mencapai 1,4 triliun rupiah, menempatkan Indonesia masuk dalam tiga besar dunia dengan kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB terbesar.

Ia mengatakan dalam keterangannya kepada Kantor Berita Antara, Rabu, 21 Agustus: “Kita patut bangga dengan pidatonya pada 16 Agustus, karena Presiden untuk pertama kalinya menyampaikan nilai tambah ekonomi kreatif dalam pidato resminya.”

Ia menjelaskan bahwa Amerika Serikat menduduki peringkat pertama dalam hal Hollywood, disusul oleh Korea Selatan dalam hal K-Pop dan drama Korea.

Tidak menutup kemungkinan jika generasi muda bisa mengimbangi perkembangan ekonomi kreatif Indonesia, dalam beberapa tahun ke depan sektor ini bisa melesat ke peringkat pertama.

“Karena ekonomi kreatif merupakan ekonomi masa depan Indonesia,” ujarnya.

Untuk mendorong hal tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa konten yang disajikan dalam produk kreatif perlu mengedepankan orisinalitas, relevansi, dan potensi yang ada di masyarakat.

“Saya melihat konten sebagai raja, tetapi kemasan adalah ratunya. Jika konten cocok dengan kemasan, maka menjadi sebuah kerajaan. Kunci kerajaannya adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” ujarnya.


Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, dan Prancis dihasilkan secara otomatis oleh kecerdasan buatan. Jadi mungkin masih ada kesalahan terjemahan, jadi harap selalu menganggap bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (Sistem didukung oleh DigitalSiber.id)