POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sambutan Duta Besar AS Song Yi Kim pada acara donasi WHO Paxlovid

Sambutan Duta Besar AS Song Yi Kim pada acara donasi WHO Paxlovid

(Foto: Departemen Luar Negeri/Shanika Tamar)

Kementerian Kesehatan RI telah menerima kiriman obat antivirus oral baru nirmatrelvir/ritonavir (PAXLOVID™) yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat dan Australia melalui Organisasi Kesehatan Dunia untuk pengobatan pasien COVID-19. Donasi diserahkan secara simbolis oleh perwakilan WHO di Indonesia, Dr. N. Paranitharan, kepada Menteri Kesehatan RI Budi J. Sadkin pada tanggal 13 April 2023, di Kementerian Kesehatan.

Pengiriman antivirus Paxlovid berujung pada kemitraan antara Amerika Serikat dan Indonesia yang menunjukkan nilai kerja sama yang konstruktif.

Tiga tahun lalu, dunia menghadapi pandemi yang membunuh jutaan orang, bahkan dalam tahap awal. Interaksi sosial harus dibatasi, seringkali memisahkan teman dan keluarga dan sangat membatasi kegiatan ekonomi.

Dan karena penyakit ini tidak mengenal batas, COVID-19 memerlukan koordinasi internasional untuk membatasi penyebaran penyakit, pencarian vaksin yang serius untuk mengurangi infeksi, dan pembuatan pengobatan baru.

(Foto: Departemen Luar Negeri/Shanika Tamar)

Pada akhirnya, pandemi menginfeksi lebih dari 760 juta orang dan merenggut hampir 7 juta nyawa di seluruh dunia, menjadikannya salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah.

Saat pandemi merebak, hanya sedikit yang berharap vaksin akan tersedia dalam waktu satu tahun. Namun berkat teknologi canggih, vaksin yang sangat efektif tersedia pada akhir tahun 2020 dan menyebar ke seluruh dunia selama dua tahun ke depan.

Indonesia dan Amerika Serikat telah bekerja sama untuk menggunakan obat-obatan yang baru ditemukan dan dengan cepat memodernisasi sistem distribusi untuk bersama-sama mengatasi pandemi, mengurangi penyebaran penyakit mematikan dan merawat mereka yang berisiko terinfeksi.

Sebagai hasil dari upaya bersama kami, kami telah sangat mengurangi kematian dan penyakit parah, dan sangat mengurangi penyebaran COVID di Asia Tenggara dan dunia.

READ  Para ahli mengatakan undang-undang ketenagakerjaan Indonesia dapat mengurangi prospek investasi

Kami telah belajar pelajaran berharga dari COVID-19, dan kami menerapkannya untuk memperkuat ketahanan kesehatan di masa depan.

Saya salut dengan Menteri Bodhi dan jajarannya atas kepemimpinannya dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia. Saya berterima kasih kepada Republik Indonesia atas komitmen kuatnya terhadap keamanan kesehatan global.

Selama tiga tahun ini, kami menyadari pentingnya memberikan dukungan yang adil dan luas.

Indonesia adalah negara yang indah dan beragam, dan kami bangga kemitraan kami telah menjangkau semua strata sosial dan ekonomi. Padahal, seharusnya sukses.

Bersama-sama, kita lebih tangguh dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.

Bersama kami, kami lebih kuat.

Bersama kita lebih kuat.

Terema Casey.