Jakarta (Antara) – Presiden KPK Ferli Bahuri menyatakan bahwa Roadmap Pemberantasan Korupsi 2020-2024 yang disusun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia berperan vital dalam mengakui Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar pada 2045.
“Tahun 2045 menjadi penting karena masyarakat menginginkan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar,” kata Bahuri mengawali acara virtual Working Group of the Group of Twenty (ACWG) secara virtual, Jumat.
“Ini bisa tercapai jika kita bisa menghadapi berbagai tantangan di dalam negeri, termasuk masalah korupsi,” tegasnya.
Secara umum roadmap tersebut memuat visi kewenangan dan individu dalam mengurangi korupsi atau menangani segala jenis korupsi baik dari segi cara, jenis, bentuk maupun tahapannya yang terus dikembangkan.
Visi tersebut dijabarkan di antara tiga tugas atau strategi pemberantasan korupsi dari tahun 2020 hingga 2024.
Pertama, KCP memberantas korupsi melalui pendidikan, sehingga masyarakat dijauhkan dari tindakan korupsi.
Kedua, otoritas mencegah korupsi dengan mereformasi sistem untuk mengisi celah yang mungkin dimanfaatkan beberapa orang untuk melakukan korupsi.
“Dengan sistem yang baik, tidak akan ada celah atau peluang bagi seseorang untuk melakukan tindakan korupsi,” kata Bahuri.
Dia menegaskan, “Salah satu teori dari literatur yang kami baca menyatakan bahwa korupsi adalah akibat dari kegagalan sistem. KPK ingin mencegah korupsi melalui reformasi sistem.”
Strategi ketiga adalah tentang tindakan. Melalui strategi ini, otoritas akan menindak para koruptor secara proporsional dan akuntabel demi kemaslahatan umum.
Selain itu, KPK akan mengambil tindakan dengan jaminan hukum, keadilan dan hak asasi manusia sebagai prinsip yang mendasari tugas yang dijalankan oleh komisi tersebut.
Saat KPK merumuskan strategi, Bahuri menegaskan pemberantasan korupsi di negara tidak terlepas dari sinergi, kerja sama, dan koordinasi panitia dengan seluruh elemen masyarakat, seperti pemangku kepentingan dan kementerian.
Konsep ini dikenal dengan Koordinasi Pemberantasan Korupsi.
“Singkatnya, kita perlu melibatkan seluruh masyarakat Indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi,” tegasnya.
Berita terkait: Diperlukan kerja sama global untuk memulihkan aset korupsi
Berita terkait: Momentum G20 dan empat isu prioritas lembaga antikorupsi
Berita terkait: Tinta KPK tandatangani kontrak kinerja 2022 di Jakarta
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian