Redam Dambak Perlambatan Ekonomi Negara Magu, Pemerinta Akslerasi Piningkatan Kinerga Expor Nasional

Koordinator Sementori Bedang Perikonomian
Republik Indonesia

Ciaran Pearce
HM.4.6/47/SET.M.EKON.3/02/2024

Redam Dambak Perlambatan Ekonomi Negara Magu, Pemerinta Akslerasi Piningkatan Kinerga Expor Nasional

Jakarta, 17 Februari 2024

Dinamika perekonomian global merupakan kekuatan besar yang berisiko mengubah situasi geopolitik, dan kawasan Peru merupakan sumber energi dan energi, yang memperburuk fluktuasi perekonomian global. Tahun ini adalah hari kontraksi ekonomi di Jepang dan Ingres, yang menyebabkan inflasi besar-besaran dan inflasi domestik.

Perekonomian maju yang merupakan kemitraan bisnis antara dua negara anggota utama Jepang dan Ingres dapat menggunakan penelitian teknis baru, namun mereka belum mampu mengembangkannya untuk mengurangi jumlah penelitian ekonomi. National Bureau of Economic Research (NBER), Reci Sendiri Secara Luas Dapat Diaartikan Sebagai Penurunan Signifikan Dalam Aktivitas Ekonomi Yang Tersebar di Seluruh Perekonomian, berlangsung lebih dari berlan bulan bulan. Erja, Produki Industri, serta penjualan Grosir-eceran.

Dengan memberikan rangkuman informasi, Pemerintah terus memantau transmisi data perekonomian global melalui perekonomian nasional, khususnya Jepang. Indonesia berbagi Hopongan Kerja Sama Yangbaik dengan Jepang, termasuk di bidang investasi dan investasi impor. Jepang menjadi salah satu tujuan utama ekspor Bagi Indonesia dengan utama mengekspor produk Batubara, komponen elektronik, nikel dan mobil. Sementara ekspor Indonesia ke Jepang pada tahun 2023 meningkat menjadi 4 dengan total 18,8 miliar dolar AS, penanaman modal asing langsung Jepang ke Indonesia pada tahun 2023 mencapai 4 dengan total 4,63 miliar dolar AS.

Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan perekonomian nasional dengan adanya tekanan kuat terhadap perekonomian domestik yang ditimbulkan oleh inflasi global, yang berdampak pada keberlangsungan upaya memerangi risiko ekonomi global secara signifikan untuk menjaga perekonomian Indonesia Tetap Stabil.

Sektor lepas pantai dibutuhkan di luar negeri, dan dikelola oleh Koordinator Petunjuk Kibbutsan No. 416 Prakiraan Perekonomian 2023, Tim Belaksana dan Kelombok Kirya Satwan Togas Expor, pemerintah pusat memberikan Kibbutsan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 Tentang Satgas Peningkatan Ekspor Nasional. Koordinator Penyuluhan Ekonomi telah membantu Airlangga Hartarto bertindak sebagai Ketua Tim Pengarah dan beranggotakan Menteri terkait serta pelaku usaha.

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam ekonomi olahraga nasional, yang berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung perekonomian dalam memperkuat ekonomi pasar, diversifikasi pasar ekspor, pertumbuhan, dan industri internasional yang sama, yang merupakan salah satu produk dari UMKM. Setelah itu, terciptalah jalan baru dalam perjalanan baru untuk mendapatkan aksesori keren melalui Pemerintah.

Pinjaman ini diberikan sebanyak 6 kali dalam Kelompok Kerja di Satgas Tersebut Berdasarkan Tugas dan Kewenangannya Masing-Masing, Diantaranya yakni Pokja 1 (Bidang Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Sumber Daya dan Industri Ekspor), Pokja 2 (Bidang Diplomasi, Promosi, dan Pengembangan Pasar E ) Ekspor), Pokja 3 (Bidang Simplifikasi, Sinkronisasi, Integrasi Proses Bisnis, Layanan Ekspor), Pokja 4 (Bidang Pembiayaan Ekspor), Pokja 5 (Bidang Peningkatan Ekspor UMKM), dan Serta Pokja 6 (Bidang Regulasi).

Meski Neraca Perdagangan Indonesia pada Januari 2024, surplus anggaran besar sebesar US$45 miliar setara US$2,02 miliar, sektor industri non-besar US$3,32 miliar, sedangkan sektor pariwisata besar defisit US$1,30 miliar. Hal tersebut menjadi salah satu Kepedulian Pemerintah, khususnya tim Satgas Peningkatan Ekspor Nasional. Oleh karena itu, masing-masing pokja Saat ini tengah menyusun rencana kerja berupa quick win, rencana jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang guna mengatasi hal tersebut.

Terkait hal tersebut, terdapat 12 prioritas besar ekspor india ke negara Arab Saudi, Blandia, Brazil, Chile, China, Filipina, India, Kenya, Korea, Meksiko, UEA, dan Vietnam. Adapun produk mempunyai prioritas prioritas yang dapat diambil dari pangan dan pangan, pangan, pangan, daging, salinan dan pengisi, pangan nabati dan ghee, kakao, pangan, jamur, daging, semen, produk kimya, kartu, produk. Dari situ semuanya, produk apa saja, pulp dan bola, TPT, dan sayangnya, panel kayu, perkakas, perkakas listrik, elektronik, mobil, furnitur, dan yang pokok.

Melihat potensi pasar terbaik yang dikembangkan, pasar ekspor yang berkembang ini menarik minat yang signifikan dengan memperkuat kemitraan Indonesia-UE melalui Perjanjian Komprehensif dan Progresif Indonesia-UE Indonesia merupakan bagian dari Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP). , Dan Aksesi Indonesia menjadi anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). (D1/DFT/FSR)

***

Sekretaris Kementerian Koordinator Bedang Perikononomian
Sosiwejono Mujiyarso

Website: http://www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, Threads, YouTube: @PerekonomianRI Email: [email protected]
LinkedIn: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia