Bagikan artikelnya
Data perjalanan telah mengungkap pura paling populer di Bali di kalangan wisatawan.
Pengunjung Bali menyebut pura dan sifat spiritual pulau ini sebagai salah satu alasan utama memesan liburan ke provinsi ini.
Dua pura paling populer di Bali di kalangan wisatawan adalah Pura Thana Lat dan Ulun Tanu Beratan. Yang satu sangat populer di kalangan wisatawan internasional dan yang lainnya sering diabaikan oleh wisatawan internasional Sering dikunjungi oleh wisatawan domestik.
Humas Ulun Thanu Peraden Agus Teja Saputra mengatakan kepada wartawan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke pura tersebut meningkat pasca libur Paskah. Ia mengatakan petugas keamanan tambahan akan ditempatkan di seluruh kampus seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung.
Saputra mengatakan, “Ulun Danu Peradan akan membantu polisi untuk mengawasi para pemudik di Bedugal. Pada hari biasa, setiap harinya wisatawan nusantara berkunjung ke Petukal sebanyak 300 orang, namun pada waktu tersebut [Easter] Selama liburan, kami melihat 350 kunjungan per hari. Keamanan akan terus ditingkatkan.
@gamieisonholiday Pura Pura Ulun Danu Pratan – Pura tepi danau terkenal di Bali yang terletak di tepi Danau Pratan (danau kawah gunung berapi). 1,30 jam perjalanan dari pusat Ubud. •••• #Poli #balithingstodo #Pengorbanan daya tarik #Kuil Pengorbanan #Bali #tiktoktravel #polytravel #Panduan Perjalanan Poli #Ennatabali ♬ Estetika – Dolan Kim
Ribuan wisatawan berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata budaya unggulan Bali saat Indonesia merayakan hari raya nasional Hari Raya Idhul Fitri.
Ulun Tanu Peraden adalah salah satu pura paling terkenal di Bali dan digunakan oleh wisatawan domestik, namun wisatawan internasional harus serius memasukkan permata budaya ini dan perbukitan di sekitarnya ke dalam rencana perjalanan mereka.
Dataran Tinggi Pedukul adalah salah satu kawasan yang paling diremehkan di Bali, menawarkan pengalaman budaya yang mendalam, pemandangan alam yang menakjubkan, serta beragam hotel bintang lima dan aktivitas yang dapat ditandingi.
@Jithakusnandar Lipuran ke bali ka melulu cebutar ball ya guys, kamu juga explore de kawasan bali utara tepatnia de tera pedukul. Ada peperaba spot menrik yang harus kamu kunjungin nih.. #Poli #mengeksplorasi #Kunjungi Pali #Pedukul #Pedukulbali #Kebunrayapedukul #Kebunrayabali #belian #Tanauphuyan #TanapuyanCamp #Bhumipergamemahanbuyan #handeragate #HunterGolfResort #handaragolfbali #Bondanu #cabinbythelake #CabinbyThelakepali ♬ Estetika – Dolan Kim
Ulun Danu adalah pura terkenal di Danau Peradon yang sering muncul di kartu pos bergambar pulau tersebut.
Ini adalah salah satu dari sembilan Pura Kahyangan Jagat di Bali yang memiliki makna spiritual seperti Pura Luhur Uluwatu, Pura Lempuang Luhur, juga dikenal sebagai Gerbang Surga, dan tentu saja Pura Induk, Pura Besakih.
Kunjungan ke Ulun Danu Beratan sangat berharga untuk mendapatkan wawasan budaya otentik. Salah satu fitur yang paling menarik dari Ulun Danu Beratan adalah Penlingi Meru 11 lantai, dibangun untuk mendedikasikannya kepada Dewa Siwa dan permaisurinya Parvati. Ada juga patung Buddha di kuil.
@gamieisonholiday Pura Pura Ulun Danu Pratan – Pura tepi danau terkenal di Bali yang terletak di tepi Danau Pratan (danau kawah gunung berapi). 1,30 jam perjalanan dari pusat Ubud. •••• #Poli #balithingstodo #Pengorbanan daya tarik #Kuil Pengorbanan #Bali #tiktoktravel #polytravel #Panduan Perjalanan Poli #Apa itu? ♬ Estetika – Dolan Kim
Saat libur Idul Fitri di Indonesia, ketua tim humas berbicara kepada wartawan di Pura Tanah Lot. Buttu Erwan dan timnya memperkirakan peningkatan kunjungan pura oleh pengunjung lokal dan asing sebesar 100% selama Idul Fitri.
Dia mencatat bahwa dia dan timnya akan menyiapkan sistem untuk mengelola kerumunan dan mengerahkan lebih banyak staf untuk memantau situasi di lapangan.
Wisatawan yang mengunjungi Kuil Thana Lad akhir pekan ini diperkirakan kompleksnya akan sibuk dan akan ada lebih banyak petugas keamanan.
Pura Uluwatu adalah salah satu pura paling terkenal dan wisatawan internasional mengunjungi Bali. Pengelola candi baru-baru ini memastikan bahwa pekerjaan renovasi besar-besaran akan segera dilakukan untuk menyelamatkan candi dari erosi batuan pantai.
Pura yang terkenal ini terletak di tepi tebing di Uluwat, dan pada tahun 1980-an ditemukan retakan pada batu tersebut, sehingga pengelola ingin melindungi masa depan pura tersebut.
Pekerjaan akan dimulai pada bulan Mei, dan AA Rama Putra dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Patung menegaskan bahwa upaya rekonstruksi dan konstruksi tidak akan mempengaruhi jamaah atau wisatawan.
Proyek ini menelan biaya Rp 82 miliar, namun dipastikan akan membantu melindungi candi dari cuaca buruk.
Kepala Desa Adat Pekkadu, I Mad Sumertha, berbicara kepada wartawan tentang upaya konservasi tersebut. Ia mengatakan, “Kami berdoa bersama dan berharap tidak terjadi tanah longsor atau erosi, apalagi di tempat suci ini.”
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali