POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

PT Smelting mulai berekspansi menjadi smelter tembaga di Indonesia

PT Smelting mulai berekspansi menjadi smelter tembaga di Indonesia

Dimiliki oleh PT Smelting yang berbasis di Indonesia, perusahaan patungan antara Mitsubishi Materials dan Freeport Indonesia saya mulai Berdasarkan proyek perluasan fasilitas peleburan tembaga senilai $231 juta.

Ekspansi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik peleburan di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, dari 300.000 ton menjadi 342 ribu ton katoda tembaga eksisting.

Proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengolahan smelter dari satu juta ton saat ini per tahun (Mtpa) menjadi 1,3 juta ton per tahun konsentrat tembaga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartarto mengatakan, dengan perluasan kilang logam pertama di Indonesia, terdapat 3,3 juta ton konsentrat yang nantinya akan diolah sehingga Gresik menjadi hub pemurnian tembaga.

“Ke depan, dengan energi terbarukan, semua kendaraan listrik dan panel surya akan membutuhkan tembaga. Oleh karena itu, transfer produk turunan harus terus didorong, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan untuk menghasilkan produk elektronik.”

Menandai ekspansi keempat PT Smelting sejak commissioning pada tahun 1999, proyek ini juga akan menambah pabrik asam sulfat baru, meningkatkan sel elektrolisis di kilang, dan meningkatkan kapasitas beberapa peralatan di smelter.

PT peleburan terdiri dari tiga pabrik, terutama pabrik peleburan; Penyulingan dan pabrik asam sulfat. Konsentrat tembaga yang diproduksi oleh Freeport-McMoran, anak perusahaan Freeport, diproses di Indonesia.

Konsentrat tembaga ini diperoleh dari Tambang Freeport Indonesia di Grasberg di wilayah Papua, Indonesia.

Airlangga menambahkan, “Kekuatan industri tembaga di Indonesia akan terus meningkat, dan silaturahmi di Gresik tentunya perlu didorong agar Bupati Gresik juga bisa menjadi kustodian tembaga.”

READ  COVID-19: Asia Tenggara berencana untuk melonggarkan pembatasan perjalanan untuk melawan ekonomi yang melumpuhkan | bepergian

Menurut perkiraan, Indonesia memiliki cadangan bijih tembaga sebesar 3,1 miliar ton. Ini memiliki tingkat produksi 100Mtpa.