Presiden Paraguay bermaksud menghentikan perundingan Mercosur-UE jika kesepakatan tidak tercapai pada bulan Desember

Asuncion: Presiden Paraguay Santiago Pena mengatakan pada hari Senin bahwa ia akan memutuskan perundingan antara Mercosur dan Uni Eropa jika kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan sebelum tanggal 6 Desember, ketika Brazil menyerahkan kepemimpinan blok tersebut kepada Paraguay.

Pena mengkritik kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan antara kedua blok perdagangan tersebut sejak sebelum ia menjabat pada bulan Agustus. Seminggu sebelum dia dilantik, dia mengatakan kepada Reuters bahwa Uni Eropa telah menunjukkan melalui proposalnya bahwa mereka tidak mempunyai minat yang jelas untuk melanjutkan.

Perjanjian antara Mercosur – blok perdagangan yang terdiri dari Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay – dan Uni Eropa menemui hambatan pada tahun 2019 setelah adanya surat tambahan dari UE yang mewajibkan perlindungan lingkungan.

Pena sebelumnya telah mengkritik lampiran tersebut, dan Mercosur pada pertengahan September mengajukan proposal tandingan terhadap surat tambahan tersebut.

Pemimpin Paraguay mengatakan dia memberi tahu Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dalam pertemuan pekan lalu di New York, di mana mereka melakukan perjalanan untuk menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB, bahwa dia bermaksud mencari opsi alternatif.

“Jika tidak berakhir, saya tidak akan melanjutkan (pembicaraan) pada semester depan,” kata Pena pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa ia akan mencurahkan waktunya untuk mencari perjanjian perdagangan dengan daerah lain.

“Saya yakin kami akan mencapai kesepakatan dengan kawasan lain dengan sangat cepat,” tambahnya, merujuk pada Singapura dan Uni Emirat Arab sebagai mitra dagang potensial.

Lula dan Duta Besar UE untuk Paraguay Javier Garcia de Viedma mengatakan mereka yakin perjanjian UE-Mercosur dapat dicapai pada akhir tahun 2023.

“Saya pikir kami sudah sangat dekat,” kata Garcia de Viedma kepada wartawan, Senin. Dia menambahkan, “Jika ada kemauan politik di antara para perunding, saya pikir kita akan berhasil pada akhir tahun ini.”

(Laporan oleh Daniela DeSantis, Ditulis oleh Sarah Moreland, Disunting oleh Mark Potter)