JAKARTA (ANTARA) – Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam untuk memanfaatkan tahun Islam 1446 dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Komentarnya disampaikan melalui akun Instagram resminya pada perayaan Tahun Baru Islam 1446 H yang diperingati di sini, Minggu.
“Mari kita sambut tahun Islam 1446 dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ajaknya.
Harapannya agar tahun Islam kali ini dipenuhi kedamaian, kebahagiaan, dan kesuksesan diungkapkan Jokowi dalam postingan Instagramnya yang hingga Minggu sore sudah mendapat lebih dari 41.000 likes.
“Selamat Tahun Baru Islam. Semoga langkah kita diberkati oleh-Nya,” kata Presiden.
Kalender Islam, juga dikenal sebagai kalender Hijriah, didirikan pada tahun 622 M untuk memperingati Hijrah – hijrahnya Nabi dan para pengikutnya dari Mekah ke Madinah.
Kalender Islam Indonesia 2024 Kementerian Agama mengumumkan hari pertama tahun Islam 1446 jatuh pada Minggu, 7 Juli. Berdasarkan pernyataan bersama Kabinet yang disahkan awal tahun ini, Hari Tahun Baru Islam dinyatakan sebagai hari libur umum.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau seluruh umat Islam di Indonesia merayakan Tahun Baru Islam 1446 H dengan melakukan refleksi diri dan perbaikan diri.
“Di momen berharga ini, marilah kita semua mempertebal rasa syukur atas nikmat Tuhan yang tak terhitung jumlahnya. Semoga Hijrah terus memberdayakan kita dan menginspirasi kita untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan agama kita,” kata Gomes dalam keterangannya, Sabtu (6 Juli).
BERITA TERKAIT: Menteri Indonesia menyerukan perbaikan diri di Tahun Baru Islam
Berita terkait: Umat Islam harus menciptakan kesadaran sosial tentang Tahun Baru Islam: Pembicara
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali