Permintaan ini datang dari presiden utama dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Indonesia, Joko Widodo.
Presiden Iran juga mengklarifikasi situasi saat ini di Palestina, menggambarkannya sebagai jantung dunia Islam.
Raisi menegaskan bahwa mendukung hak-hak rakyat Palestina dan melawan rezim Zionis merupakan prinsip yang kejam di antara prinsip negara Islam dan persatuan dunia Islam untuk menghadapi kekejaman rezim tersebut.
Dia berkata, “Kami percaya bahwa dunia Islam, sebagai blok yang berpengaruh dalam persamaan global, membutuhkan lebih banyak pemulihan hubungan, dan oleh karena itu kami menyambut inisiatif apa pun yang akan memperdalam hubungan antara negara-negara Islam.”
Kemudian dia merujuk pada 70 tahun hubungan diplomatik antara Teheran dan Jakarta, menekankan perlunya memperkuat kerja sama ekonomi dan hubungan perdagangan kedua negara.
Sementara itu, Presiden Indonesia Joko Widodo menyambut baik usulan Presiden Al-Raisi untuk mengadakan pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dengan harapan dapat membantu mempererat hubungan antar negara Islam.
Widodo lebih lanjut mencatat bahwa Iran dan Indonesia harus memperluas hubungan mereka untuk kepentingan bersama mereka.
Pasukan Israel menyerbu kampus Masjid Al-Aqsa selama dua malam berturut-turut dan menyerang jemaah Palestina selama bulan suci Ramadhan.
“Pemikir. Fanatik internet. Penggemar zombie. Komunikator total. Spesialis budaya pop yang bangga.”
More Stories
Republik Rhode Island mempersiapkan 15 pekerja kesehatan untuk misi kemanusiaan di Gaza
Megawati Indonesia mengirimkan pesan dukungan kepada Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS
Eropa mengaktifkan latihan Pitch Black 2024