POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Polisi menyusun strategi untuk mengatur lalu lintas selama puncak tamasya Idul Fitri

Polisi menyusun strategi untuk mengatur lalu lintas selama puncak tamasya Idul Fitri

JAKARTA (Antara) – Satuan Lalu Lintas (Polri) Polri merumuskan strategi penanganan dan pencegahan kemacetan lalu lintas di jalan tol dan jalan-jalan utama lainnya pada masa evakuasi dan arus mudik Idul Fitri.

Strategi tahun ini diperhitungkan dalam strategi tahun ini, kata Kabid Humas Polri Inspektur Sandy Nukroho, Rabu.

“Saat ini kami bekerjasama dengan (operator jalan tol) Jasamarca untuk memasang alat penomoran kendaraan di setiap gerbang tol,” kata Nukroho.

Ia mengatakan, alat hitung tersebut akan membantu petugas yang bertugas untuk memutuskan strategi pengaturan lalu lintas di berbagai ruas jalan dengan menghitung kemacetan akibat kendaraan di pelataran tol.

Nukroho menjelaskan, penertiban di gerbang tol akan dilakukan secara bertahap, mulai dari satu lajur saat terdeteksi 5.500 kendaraan, menjadi dua lajur, hingga enam ribu kendaraan masuk dan menjadi tiga lajur saat mencapai itu. Tujuh ribu.

Berita terkait: Polisi lalu lintas jamin keselamatan pengendara motor saat libur lebaran

Dia mencatat, jika kemacetan gagal, polisi akan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif atau mengatur strategi pengendalian lalu lintas lainnya.

Irjen menegaskan, pengaturan lalu lintas akan dilakukan tidak hanya di plaza tol, tetapi juga di jalan-jalan utama lainnya di sepanjang jalur keluar untuk mencegah kemacetan selama Idul Fitri.

Nukroho mengatakan, upaya pengendalian lalu lintas juga dilakukan untuk mencegah terulangnya kemacetan pada 2016 akibat gangguan di pintu tol Prebs, Jawa Tengah, di mana puluhan pemudik menunggu mobilnya keluar dari pintu tol.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan sekitar 123,8 juta warga akan mudik pada mudik Lebaran tahun ini, naik dari 85 juta pada 2022.

Dari total penumpang yang diproyeksikan tahun ini, 99,22 juta penduduk diperkirakan melakukan perjalanan darat, termasuk 27,32 juta penduduk menggunakan mobil pribadi dan 22,77 juta penduduk menggunakan bus.

READ  Balita Meninggal, Saudara Terluka Disengat Lebah - Nusantara

Berita terkait: Polisi gunakan rekayasa lalu lintas saat evakuasi Lebaran

Berita terkait: Jatim siapkan 161 bus gratis mudik Lebaran

Diterjemahkan oleh: Laili Rahmawati, Nabil Ihsan
Pengarang: Uni Arisanti Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2023