BADUNG, BALI (ANTARA) – Polda Bali mengintensifkan pengawasan keamanan dengan mengerahkan personel tambahan di pintu masuk provinsi pulau itu untuk menghadapi potensi ancaman keamanan saat KTT G20 pada November 2022.
“Pencegahan sudah dilakukan di pintu-pintu masuk (ke Bali) di Kilimanjaro, Padangbai, Benoa, Selugan Pawang, dan Bandara (I Gusti Ngurah Rai). Kami telah mengerahkan petugas kepolisian untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atau operasi pengawasan secara berkala. Amati kondisi sesuai laporan yang diterima,” kata Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Tanu Putra, Senin.
Dikatakannya, Polda Bali telah berkoordinasi dengan Satuan Khusus Anti Terorisme 88 (Dens 88) Polda Bali sebagai langkah preventif untuk menghadapi ancaman teroris terhadap event internasional tersebut.
“Ini adalah bagian utama dari operasi kami dari Desember 2021 hingga akhir November 2022. Untuk masalah insidentil dan kejahatan dengan intensitas tinggi, kami didukung oleh Densus 88 yang fungsinya untuk mendeteksi sel (teroris) dan individu berbahaya,” Putra ditambahkan.
Tensus 88 akan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap individu atau kelompok yang dianggap berbahaya bagi kawasan atau organisasi KTT, katanya.
Menurut Putra, pada 6 September 2022, di Denpasar, Bali, polisi fokus pada isu terorisme menyusul penggerebekan Tensus 88 terhadap seorang tersangka teror yang terkait dengan Jamaat Ansharut Daulah.
Dia menegaskan kembali komitmen polisi untuk mencermati semua ancaman keamanan di kawasan.
Polisi telah memasang CCTV yang mampu mengenali wajah dan plat nomor di beberapa lokasi seperti titik masuk dan tempat acara, kata kepala polisi setempat.
Putra menyerukan dukungan warga dan partisipasi aktif dalam menjaga kondisi keamanan di komunitas mereka untuk memastikan KTT G20 yang aman.
“Untuk menjaga kondisi aman KTT G20, saya mohon dukungan dan dukungan seluruh warga untuk menginformasikan kepada kami (sesedikit apapun informasi),” ujarnya.
Berita Terkait: Polri berencana kirim 8.000 personel untuk mengamankan KTT G20
Berita Terkait: Inisiatif pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali untuk mendukung KTT G20
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi