Bagikan artikelnya
Satgas Pamong Praja Bali yang baru resmi mulai melakukan patroli.
Petugas yang baru ditunjuk akan hadir di resor tersibuk dan lokasi-lokasi penting di Bali, siap membantu wisatawan yang membutuhkan dan memberi tahu mereka tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di pulau tersebut.
Awal pekan ini, yang membuat heboh para pecinta Bali, terungkap bahwa 73 petugas baru Polisi Pariwisata Bali akan berpatroli bersama lima anjing Kindamani Bali yang dilatih khusus.
Anak-anaknya yang berumur enam bulan telah dilatih selama tiga bulan terakhir. Mereka siap menghadirkan senyuman di wajah wisatawan, memberikan dukungan tenang saat masyarakat sedang kebingungan, dan mengawali perbincangan bagi petugas yang berpatroli.
Anjing-anjing tersebut bukanlah anjing keamanan K9 yang dilatih seperti anjing pelacak, tetapi dilatih untuk mendukung petugas dalam situasi stres tinggi.
Anjing-anjing tersebut telah bersosialisasi dengan baik, telah mendapatkan vaksinasi dan siap bertemu dengan wisatawan Bali termasuk anak-anak kecil dan mereka yang berkebutuhan tambahan.
Deva Nyoman Roy Dharmadi, Kepala Satpol PP Provinsi Bali, mengatakan kepada wartawan bahwa satuan baru yang berpatroli akan sangat membantu dalam memperbaiki perilaku kelompok minoritas. Wisatawan berperilaku buruk di pulau itu.
Dharmadi mengatakan, “Masih belum bisa diselesaikan secara tuntas, namun ketertiban mengurangi gangguan, terutama di kawasan wisata.”
“Kita tidak sendirian. Kami bekerja sama dengan rekan-rekan polisi dan pengelola destinasi wisata.
Dari tujuh puluh tiga petugas yang dilatih, 42 orang akan ditempatkan di Kabupaten Padung, sedangkan 31 petugas sisanya akan menjaga tempat-tempat wisata di sekitar pulau.
Unit yang berbasis di Kabupaten Badung sudah ditempatkan di jalan tersebut, dan unit lainnya akan segera menyusul. Mereka dilatih untuk memberikan dukungan pariwisata, menjamin perdamaian dan ketertiban masyarakat dan berkomunikasi dengan percaya diri dalam bahasa Inggris.
Dharmadi mengatakan, unit Pariwisata Chatbol PP sudah fasih berbahasa Inggris karena mereka telah menyelesaikan sebulan penuh dalam memahami bahasa tersebut selain pelatihan kepolisian.
Dharmadi mencatat, “Mulai hari ini ada pemisahan tugas, shift, dan pengoperasian kendaraan. “Ada dua shift, pagi hingga siang dan siang hingga jam 9 malam.”
Dia juga mengatakan bahwa petugas baru akan menawarkan layanan seperti mentor. Mereka dapat membantu wisatawan memberikan petunjuk arah jika mereka memiliki pertanyaan tentang area tersebut, menerjemahkan dan menjelaskan jika ada hal yang membingungkan, dan banyak lagi.
Jika mereka melihat wisatawan melanggar hukum atau menghina budaya lokal, mereka akan turun tangan dan membantu memperbaiki situasi tersebut.
Kapolsek Kabupaten Padung I Gusti Akung Kedut Suryanegara pun berbicara kepada wartawan saat petugas pertama berangkat kerja.
Dijelaskannya, “Langkah preventif dan proaktif berperan besar dalam mensosialisasikan aturan terkait pariwisata tentang apa yang boleh/tidak boleh dilakukan di Bali, khususnya di Badung.”
Dia melanjutkan, “[They can] Memberikan kemudahan informasi fasilitas produk wisata kepada wisatawan, menegur pedagang atau pramuwisata bila melakukan pelanggaran pidana, serta mengingatkan wisatawan bahwa ada tindakan yang bermanfaat dalam menjaga adat dan budaya Bali. tanggal 14”
Petugas yang berpatroli di hari pertama semuanya tersenyum. Wisatawan bisa mengharapkan petugas mengenakan kaos polo putih atau kemeja berkerah coklat dan celana pendek khaki.
Tim seragam informal seperti penjaga hutan ini dipilih untuk memastikan aksesibilitas bagi wisatawan.
Petugas akan keluar dan bertugas mengobrol dengan wisatawan dan sekadar memeriksa mereka.
Wisatawan dipersilakan untuk mengobrol dan menyapa anak-anak anjing tersebut selama mereka mau. Mereka dilatih untuk diam saat memotret!
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali