POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pokor: BNPB berikan Rp 500 juta untuk korban longsor Mpang

Pokor: BNPB berikan Rp 500 juta untuk korban longsor Mpang

Kami berharap dapat menemukannya dalam beberapa hari ke depan.

Jakarta (Antara) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan dana sebesar Rp500 juta kepada korban longsor di Sirna Sari, Desa Empang, Kecamatan Pokor Selatan, Kota Pokor, Provinsi Jawa Barat baru-baru ini.

Kepala BNPB Letjen Suhariando pada Rabu (15/3/2023) Wakil Walikota Bogor Teddy A. di lokasi pengungsian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Bogor. Dia menawarkan bantuan simbolis kepada Rachim.

Suhariyanto mengatakan pemerintah akan bekerja keras untuk menemukan sisa orang hilang.

“Mereka akan ditemukan dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.

Ia menegaskan, upaya pencarian, penyelamatan, dan evakuasi menjadi prioritas dalam penanganan bencana. Oleh karena itu, BNPB akan terus mendukung upaya tersebut hingga seluruh korban longsor ditemukan.

Suhariando berharap bantuan dana dapat mempercepat upaya pencarian, penyelamatan, dan evakuasi.

Ia juga berharap bantuan dana tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok para pengungsi selama dua minggu, masa tanggap darurat yang ditetapkan Pemerintah Kota Bogor.

Dia mengatakan, semua upaya pencarian, penyelamatan, dan evakuasi serta kebutuhan logistik para pengungsi akan diurus oleh pemerintah pusat selama dua minggu masa tanggap darurat.

BNPB juga memberikan tenda, 250 kasur, 250 selimut, 100 paket sembako dan 100 perlengkapan kebersihan kepada para pengungsi.

Menurut data terakhir yang dibagikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, hingga Kamis pukul 17.45 waktu setempat, bencana tersebut menelan empat korban jiwa, sementara dua orang dilaporkan hilang dan 11 korban selamat dari kejadian tersebut. .

Longsor yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (14/3/2023), dipicu hujan deras.

Saat bencana terjadi, tebing setinggi 12 meter (m) dan lebar enam meter yang terletak di kawasan Sirna Sari Desa Empang runtuh dan menimbun enam rumah serta satu tempat ibadah.

Selain merusak permukiman, bencana itu juga menyebabkan rel kereta api sepanjang 15 m jebol. Perjalanan KA Pokur-Sugabhumi terganggu akibat kejadian tersebut.

Berita terkait: Pemerintah bergerak merelokasi warga bantaran sungai Sizaden yang terdampak longsor

Berita Terkait: Menteri mengunjungi korban longsor Bogor dan memastikan keselamatan mereka

Diterjemahkan oleh: Devi Ramathan, Yu Liman
Pengarang : Rahmat Nasushan
Hak Cipta © ANTARA 2023