Tempo.co, Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMISedikitnya 2,5 juta liter air bersih telah diberikan kepada korban gempa berkekuatan 5,6 SR yang melanda Kabupaten Siangjur, Provinsi Jawa Barat pada 21 November lalu.
Menurut pejabat PMI Fajar Aciana, air bersih akan disediakan selama tiga bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan banyak tempat penampungan sementara dan warga yang mengungsi di desa terdampak.
“Sejak gempa mematikan dalam 25 hari terakhir, PMI telah mendistribusikan 2,5 juta liter air bersih melalui 17 truk,” kata Fajr Asiana, Koordinator Unit Darurat Bencana Kantor PMI-Cianjur, Sabtu.
Mereka yang ditargetkan tinggal di tempat penampungan sementara di Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur dan Warungkondang karena kurangnya pasokan air dari PDAM setempat, katanya.
PMI harus menyediakan setidaknya 255.000 liter air bersih setiap hari ke tempat penampungan sementara dan desa-desa yang terkena dampak, katanya.
Pada 21 November pukul 13.21 WIB, gempa bermagnitudo 5,6 melanda Kabupaten Cianjur.
Korban tewas akibat gempa terbaru telah meningkat dari 334 pada 4 Desember menjadi 602 pada 14 Desember, kata pemerintah kabupaten Cianjur.
Jumlah rumah yang roboh dan rusak berat akibat gempa baru-baru ini juga bertambah menjadi 8.151 rumah.
“Jumlah rumah rusak berat bertambah dari 7.817 menjadi 8.151 unit. Semuanya sudah dilakukan pengecekan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Sesep Alamsya, pada 4 Desember 2018.
Alamsya mengatakan, jumlah rumah rusak sedang juga bertambah dari 10.589 unit menjadi 11.210 unit.
Jumlah rumah rusak ringan juga bertambah dari 17.195 unit menjadi 18.469 unit, katanya. Sebanyak 525 gedung sekolah, 269 rumah ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran rusak berat akibat gempa.
Menurut Alamsya, pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 2,5 hektare di Desa Sirnakali untuk pembangunan 200 unit. Gempa bumi– Rumah perlawanan.
Antara
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi