POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

PHL melanjutkan ekspor daun bawang ke Indonesia

PHL melanjutkan ekspor daun bawang ke Indonesia

Reuters

Filipina telah kembali mengekspor daun bawang ke Indonesia setelah perdagangan terganggu pada tahun 2015 dalam perselisihan mengenai persyaratan sertifikasi bebas hama Indonesia.

Departemen Perdagangan dan Industri (DTI) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 12 Juli bahwa Pusat Perdagangan dan Investasi Filipina (PTIC) di Jakarta telah melaporkan dimulainya kembali perdagangan, yang diamankan dalam kemitraan dengan Atase Pertanian Filipina di Bangkok.

Menurut DTI, Sparkle Corp Filipina mengirim 130 metrik ton bawang merah ke Indonesia bulan ini.

“Pada 8 Juni 2022, Menteri Pertanian RI mengeluarkan izin impor yang berlaku selama enam bulan kepada CV Barokah Agri Indo untuk 300 metrik ton bawang merah dari Filipina. Per 8 Juli 2022, Sparkle Corp, perusahaan ekspor Filipina , telah mengirimkan total 130 Metrik ton komoditas ke Indonesia.

Menanggapi permintaan komentar, Atase Komersial PTIC Jeremiah C. BusinessWorld melalui Viber bahwa perdagangan terganggu setelah Jakarta bersikeras pada sertifikasi bebas hama dari provinsi penghasil daun bawang.

“Indonesia telah mewajibkan provinsi-provinsi yang telah diidentifikasi untuk produksi daun bawang (bersertifikat bebas hama) dan sesuai dengan praktik pertanian yang baik,” kata Mr. Reyes.

“Kami merundingkan hal ini dengan Departemen Pertanian (DA) dan tahun ini Indonesia akhirnya mengeluarkan izin bagi kami untuk melanjutkan ekspor,” tambahnya.

Menurut DTI, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar kedelapan Filipina pada tahun 2021.

“Perkembangan ini menunjukkan peluang bagi eksportir Filipina untuk memenuhi permintaan bawang merah yang kuat di Indonesia,” kata DTI. – Raven Michael D

READ  Menteri Perindustrian 4.0 menempatkan Indonesia di antara 10 ekonomi teratas