Pengalaman berwisata baru bisa tercipta di sekitar Gunung Batur Bali.
Terletak di jantung kawasan Kindamani, Gunung Batur dan Danau Batur menjadi tempat wisata alam Bali yang paling populer.
Para pemimpin ingin melihat wisatawan berinteraksi dengan lanskap dengan cara yang lebih bermakna, dan mereka merancang rencana pariwisata baru untuk membantu mencapai hal ini.
Berbicara pada acara yang diadakan di Thoya Devasya untuk merayakan ulang tahun ke-22 Badur UNESCO Geopark, para pemimpin pariwisata terkemuka membahas kemungkinan pengembangan 'pariwisata naratif' di Kindamani, khususnya di kawasan Geopark Badur.
Penulis dan penyanyi Demi Lestari menyampaikan kepada penonton betapa pentingnya mendongeng bagi umat manusia, mengingat bahwa mendongeng adalah kebutuhan dasar manusia. Ia ingin mengkomunikasikan perjuangan masyarakat Bali dan kisah-kisah daerah tersebut dengan lebih baik kepada wisatawan.
Lestari menyarankan agar cerita kawasan Geopark Batur menyentuh segala hal mulai dari pertanian hingga budaya, termasuk kisah asal usul kerajaan pertama Bali, di mana seorang raja Bali menikah dengan seorang putri Tiongkok.
Lester berkata, “Semua orang Badur tahu cerita ini, tapi tidak [shared] dengan turis.”
Ni Luh Djelantik mendukung gagasan tersebut. Dikenal karena aktivisme sosial dan advokasinya untuk meningkatkan penghormatan budaya dalam pariwisata Bali Djellantic, ia mendukung gagasan untuk berbagi cerita Kintamani dengan dunia.
Lahir dan besar di lanskap vulkanik, Djelandic berbagi, “Saat saya masih kecil, saya mandi di sini di tepi danau.”
Sebagai bagian dari pengembangan 'Storytelling', tim Thoya Devasya meluncurkan e-book dan perjalanan digital bertajuk “Eat, Play, Love” yang menceritakan kisah resor dan Naan Kedut Marthjana, yang berperan penting dalam membina wisatawan Badur. . Daerah dan masyarakat sekitar.
Meski demikian, I Nyoman Nuarta, Ketua DPD Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Bali, menegaskan bahwa memajukan wisata storytelling tidak lepas dari profesi pemandu.
Ia ingin memastikan pemandu di daerah tersebut didukung untuk menjadi pendongeng guna memastikan layanan pariwisata berkualitas tinggi diutamakan.
Nuarta mengatakan, “Anggota kami 9,5 ribu, 11 kategori bahasa yang artinya tujuan wisata. [has gone] Dia ingin memastikan bahwa para mentor tidak dikesampingkan oleh orang-orang yang bisa berbagi cerita “dari mati menjadi hidup” namun tidak memberikan paket panduan yang lengkap.
Ide wisata bercerita sedang mendapatkan momentum di Bali. Organisasi seperti Ubud Story Walks menarik perhatian wisatawan yang paham budaya.
Didirikan pada tahun 2022, perusahaan ini menawarkan tur kelompok kecil di dalam dan sekitar Ubud, dengan fokus kuat pada berbagi pengalaman budaya yang unik dan memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk terhubung dengan destinasi tersebut dengan cara yang bermakna.
Perjalanannya jaraknya pendek, biasanya hanya satu mil, namun penuh dengan kebijaksanaan dan informasi.
Tur Ubud Masa Lalu dan Masa Kini membawa para tamu dalam perjalanan yang intim dan mendalam melalui beberapa landmark paling terkenal di Ubud, termasuk Pura Gunung Lepa, Jembatan Kampuhan, Museum Puri Lukison, Istana Kerajaan Ubud, dan Rumah Lempat.
Dengan menunjukkan detail dan cerita yang sering diabaikan atau diremehkan, tim Ubud Story Walks memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk merasakan Bali kuno dan berjalan mengikuti jejak bangsawan.
Bagi mereka yang ingin membenamkan diri dalam budaya salah satu permata Bali yang jarang dikunjungi, tur Mitos Benjeng oleh Ubud Story Walks adalah rencana perjalanan yang menarik.
Para tamu “menjelajahi sisa-sisa era Pali kuno melalui artefak menarik, prasasti, dan gundukan pemakaman kuno yang memuat kisah-kisah kerajaan pertama.”
Sebagai bagian dari tur, para tamu “mengungkap rahasia dan legenda lokal di balik temuan arkeologis yang menakjubkan seperti Kuil Kerbau Gila dan patung kapal perunggu terbesar di Asia Tenggara.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali