Fistra Janrio Thunderrerung (Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Kamis, 16 Juni 2022
Pendirian Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), sebuah badan pecahan dari Ikatan Dokter Indonesia (ITI), yang diakui secara terbuka oleh pemerintah, telah memicu perdebatan sengit. PDSI dibentuk setelah mantan Menteri Kesehatan Deravan Agas Putranto dicopot dari IDI karena pelanggaran etika.
Namun, perpecahan tersebut mungkin menjadi berkah terselubung karena membuka peluang reformasi yang telah lama ditunggu-tunggu dalam layanan kesehatan dan pendidikan negara, setidaknya hingga saat ini, IDI belum tersedia.
Di satu sisi, harus diakui bahwa tindakan berani ITI terhadap Deravan patut diapresiasi. Etika kedokteran tidak hanya menjaga integritas profesional seorang dokter, tetapi juga melindungi masyarakat dari praktik medis yang tidak bertanggung jawab yang mungkin atau mungkin tidak dilakukan oleh seorang dokter.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Rp 55.500 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat Kabar Digital Harian E-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi