POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Perdana Menteri telah memberikan hak bebas kepada negara bagian untuk mempromosikan perdagangan dan budaya dengan negara asing: Hri Qu

Perdana Menteri telah memberikan hak bebas kepada negara bagian untuk mempromosikan perdagangan dan budaya dengan negara asing: Hri Qu

Gubernur Haryana Bandaru Dattatreya pada hari Minggu memberikan hak bebas kepada negara-negara untuk mempromosikan perdagangan, perdagangan, pendidikan, pariwisata, seni dan budaya dengan luar negeri.

Ini telah membuka jalan baru bagi negara bagian untuk membuat kemajuan di berbagai bidang, katanya saat berbicara dengan para duta besar, komisaris tinggi dan delegasi dari tujuh negara yang datang menemuinya di Haryana Raj Bhavan di sini.

Komisaris Tinggi Fiji Kamlesh Shashi Prakash, Komisaris Tinggi Papua Nugini Palias Carney Obe, Anggota Dewan Umum Gormos Union K.L. Collibelli D., kepala urusan diplomatik di Burkina Faso, Kanzu. Herbe hadir.

Gubernur Haryana menyambut semua delegasi dan mengatakan bahwa melalui kunjungan dan pertemuan skala besar seperti itu, hubungan antara negara kita dan negara dengan negara asing akan lebih ditingkatkan.

“Ini akan mengarah pada kemajuan dalam perdagangan, pertanian, seni dan budaya, pendidikan, lingkungan dan bidang lain antara negara bagian dan negara lain,” katanya seperti dikutip.

Dia mengatakan pemerintah pusat telah memberikan kebebasan kepada negara-negara India dalam urusan luar negeri sehingga mereka dapat melakukan MoU secara langsung dengan negara asing.

Dattatreya mengatakan ada potensi besar untuk kerjasama antara negara-negara Pasifik dan Haryana.

Ia mengatakan Haryana siap bekerja di segala bidang dan bekerja sama dengan semua negara, mulai dari pendidikan tinggi hingga peningkatan kapasitas, dari layanan berbasis teknologi informasi hingga pengembangan biji-bijian pangan.

(Cerita ini tidak diedit oleh staf Dev Discourse dan dibuat secara otomatis dari Umpan Sindikasi.)

READ  Indonesia bertujuan untuk memvaksinasi seluruh populasi sasaran pada bulan Maret | Dunia