- Perdana Menteri Roger Cook menyampaikan pidato pada sesi pembukaan Forum Energi Indonesia Barat
- Forum tersebut berfokus pada energi baru dan terbarukan serta mendukung transisi energi di kedua kawasan
- Forum Jakarta adalah salah satu hasil penting dari roadshow Connect Indonesia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Australia Barat
Perdana Menteri Roger Cook hari ini berpidato di Forum Energi Australia Barat-Indonesia saat berpartisipasi dalam Roadshow Investasi dan Perdagangan Australia Barat.
Forum Energi Australia Barat-Indonesia di Jakarta merupakan kesempatan bagi kedua kawasan untuk berkolaborasi dan mendukung transisi energi masa depan.
Forum ini juga memberikan kesempatan bagi delegasi energi WA dan pemangku kepentingan Indonesia untuk mendiskusikan kemampuan masing-masing pasar dalam energi baru dan terbarukan serta mineral penting.
Hasil dari forum hari ini mencakup komitmen untuk melanjutkan keterlibatan dengan Pusat Penelitian Koperasi Industri Baterai Masa Depan Australia, yang akan mendukung kolaborasi masa depan dalam rantai pasokan baterai dan logam penting.
Perwakilan Australia Barat dan KADIN (Kamar Dagang Indonesia) membahas peluang bagi negara tersebut untuk mendukung ambisi Indonesia menjadi pemimpin dunia dalam manufaktur kendaraan listrik.
Hal ini terjadi setelah penandatanganan nota kesepahaman antara WA dan KADIN pada bulan Februari untuk mendukung kerja sama dalam mengembangkan rantai pasokan mineral penting, dan untuk meningkatkan investasi dan kerja sama untuk mengembangkan industri logam dan baterai yang bernilai tambah.
Dengan meningkatnya minat untuk mengamankan rantai pasokan mineral dan baterai penting guna mengatasi perubahan iklim, MOU ini mendukung tujuan ekonomi Australia Barat dan Indonesia.
Perdana Menteri juga menandatangani rencana bisnis dengan KADIN pada bulan Juli saat kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Australia untuk meningkatkan peluang kerja sama di masa depan.
Pada forum tersebut, Perdana Menteri mengundang KADIN untuk mengunjungi Perth dan menghadiri WA Green Energy Summit pada bulan November untuk lebih memahami kemampuan pemrosesan logam baterai hilir di negara bagian tersebut.
Pemerintahan Kok saat ini memimpin misi investasi dan perdagangan luar negeri terbesar di negara bagian tersebut.
Misi tersebut, dipimpin oleh Perdana Menteri Kok, terdiri dari 130 perwakilan dari sektor bisnis, industri, media dan pemerintahan Australia Barat, yang menyediakan platform untuk mempromosikan negara tersebut sebagai mitra yang diakui dan dipercaya di Indonesia.
Komentar yang diatribusikan kepada Perdana Menteri Roger Cook:
“Forum Energi Australia Barat-Indonesia merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk membahas dekarbonisasi ekonomi lokal dan global secara tatap muka.
“Kedua kawasan ini mempunyai posisi energi yang patut ditiru, dengan Indonesia sebagai pusat ekstraksi dan pemurnian nikel terbesar di dunia, dan Australia Barat sebagai produsen litium terbesar di dunia.
“Saya berharap dapat terus mendiskusikan bagaimana kita dapat memanfaatkan prospek ini untuk kedua kawasan.”
Pernyataan yang diatribusikan kepada Menteri Energi Bill Johnston:
“Dengan banyaknya sumber daya mineral dan tanah jarang di Australia Barat, negara bagian kita menarik minat global yang signifikan dari pasar seperti Indonesia untuk mendukung transisi menuju energi terbarukan.
“Melalui pertemuan dengan mitra kami di Indonesia, kami menjajaki peluang untuk meningkatkan partisipasi dalam rantai pasokan baterai global dan logam penting serta lebih memperkuat industri hilir dan bernilai tambah.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian