TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden nomor dua Bravo Subianto Diharapkan dalam waktu lima tahun Indonesia mampu menjadi eksportir dan mencapai kemandirian pangan. Menanggapi keyakinan Prabowo, Elisa Martian, pengamat pertanian di Center for Economic Reform (CORE), berpendapat bahwa pendekatan tersebut memiliki kelemahan.
“Beliau selalu percaya diri dalam segala hal dan pendekatan yang digunakan salah,” ujarnya saat dihubungi, Rabu.
Masyarakat sudah merefleksikan pencapaian proyek-proyek sebelumnya, lanjut Elisa, salah satunya adalah kegagalan proyek kebun pangan. “Proyek food estate ini perlu dievaluasi secara menyeluruh karena terus gagal dan merugikan masyarakat sekitar,” kata Eliza.
Daripada membangun terus menerus Kebun makanan Jika hal ini tidak dilakukan, Eliza mengatakan pemerintah harus mulai fokus pada intensifikasi lahan yang ada. “Petani di lahan Jawa kurang mendapat perhatian, (produksi) dibiarkan terus menurun akibat rusaknya irigasi, sementara pemerintah sibuk membuka lahan baru dan mengorbankan hutan,” ujarnya.
Namun, pemerintah saat ini masih menargetkan perluasan, bukan intensifikasi lahan yang ada. Peningkatan produksi pangan sulit dilakukan jika kebijakan pemerintah gagal mengatasi permasalahan utama kesejahteraan petani.
Harapan tersebut diungkapkan Prabowo saat menghadiri acara Ministerial Investment Forum 2024 di Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2024. Dalam kesempatan itu, calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rakah menyampaikan bahwa Indonesia bisa mandiri dan eksportir pangan dalam 3 hingga 4 tahun ke depan. .
Menurut Prabowo, india harus belajar dari negara-negara seperti China dan India. “Kita harus belajar dari praktik terbaik India dan Tiongkok dalam mengentaskan kemiskinan di banyak negara di dunia.”
Nowali Banchi Nugroho
Seleksi Guru: Prabowo berharap Indonesia mencapai kemandirian pangan dalam 3 tahun ke depan
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali