POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pengusaha, penyanyi dan aktris adalah Discotheque 92 – Tenggat waktu

Pengusaha, penyanyi dan aktris adalah Discotheque 92 – Tenggat waktu

reg, yang mengaku telah menemukan istilah “disko” karena dia menjalankan kerajaan klub malam yang membentang dari Paris ke Los Angeles, sudah mati. Dia meninggal hari Minggu pada usia 92, menurut cucunya. Tidak ada alasan yang diberikan.

Lahir di Belgia, Regina Zylberberg membuka klub malam pertamanya di Latin Quarter of Paris pada 1950-an, memasang turntable dan joki alih-alih jukebox biasa. Jadi bentuk baru, yang disebut, “disko”, lahir.

“Kalau tidak bisa menari, tidak bisa bercinta,” katanya mengklarifikasi. Dia jelas benar, ketika selebritas, bangsawan, dan elit bisnis berbondong-bondong ke tempat usahanya, membuatnya mendapat julukan “Ratu Malam”, dengan namanya menjadi identik dengan saat-saat bahagia para elit.

Tempat kerjanya termasuk Regen di New York pada 1970-an, dan lainnya di Miami, Rio de Janeiro dan Los Angeles. Pada puncaknya, kerajaan kehidupan malamnya memiliki 22 tempat.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim atas nama keluarga Regen, temannya, komedian Pierre Palmade, mengatakan: “Ratu Malam telah pergi. Waktu penutupan setelah karier yang panjang dan indah.”

“Semua bintang dunia menari di klub malamnya,” tambah Regen.

Meskipun Regine paling dikenal secara internasional sebagai pengusaha klub malam, dia juga terkenal di Prancis karena kontribusinya dalam penulisan lagu Prancis. Penyanyi Prancis Renaud menyebutnya sebagai perwakilan sejarah terakhir dari Chanson Prancis, menginspirasi seluruh generasi penyanyi-penulis lagu, termasuk Serge Gainsbourg dan Barbara.

Setelah tampil di Teater Olympia yang legendaris di ibu kota Prancis pada 1960-an, Regin tampil di Carnegie Hall di New York.

“Saya akan senang jika orang-orang terus mendengarkan lagu saya 50 tahun dari sekarang,” katanya kepada AFP pada tahun 2020, seraya menambahkan bahwa dia “sangat bangga” karena beberapa di antaranya telah menjadi bagian dari musik standar Prancis.

READ  Putri Anne, sering diabaikan, memainkan peran utama selama kematian Ratu

“Profesi pertama saya adalah pesta dansa,” katanya. “Untuk waktu yang lama, lagu hanyalah hobi. Tapi sekarang saya menyadari bahwa panggung adalah bagian terpenting dalam hidup saya.”

Dia juga berakting di beberapa film, termasuk sutradara bintang Claude Lelouch dan Claude Zaidi.