JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyoroti dua tahapan penerapan pajak karbon sesuai peta jalan yang sedang disusun pemerintah.
“Peta jalan pajak karbon tahap awal hanya diusulkan untuk mengatur penerapan pajak karbon di sektor pembangkit listrik,” kata Deputi III Bidang Pengembangan Badan Usaha Milik Negara, Riset dan Inovasi, Elaine Setiadi.
Hal tersebut disampaikan Setiadi dalam webinar Carbon Trading and Exchange Indonesia 2024 di Jakarta, Selasa.
Sedangkan untuk tahap kedua, jelasnya, pajak karbon juga akan dikenakan pada sektor transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil.
Ia menambahkan, “Pemberlakuan (pajak karbon) pada kedua sektor ini diharapkan dapat mencakup sekitar 71% emisi di sektor energi, yaitu 48% dari pembangkit listrik dan 23% dari transportasi, atau sekitar 39% dari total emisi Indonesia. “
Berita Terkait: Pemerintah Indonesia masih dalam tahap kedewasaan dalam peraturan pajak karbon: Menteri
Setiadi menyatakan penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada rata-rata 6,2% hingga tahun 2045.
Selain itu, transisi menuju ekonomi hijau juga diyakini dapat mengurangi emisi setara dengan 86 juta ton karbon dioksida dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Ia menekankan bahwa “upaya pemerintah akan membuahkan hasil yang lebih baik dengan dukungan sektor swasta, akademisi, masyarakat sipil, dan media.”
Pada tanggal 26 September 2023, pemerintah Indonesia membuka Indonesia Carbon Exchange (IDXCarbon) sebagai strategi untuk mencapai tujuan net zero emisi.
Nilai transaksi karbon yang difasilitasi IDXCarbon berjumlah 36,7 miliar rupee (US$2,2 juta) selama periode peluncurannya pada 26 September tahun lalu hingga 30 Juni 2024. Total volume transaksi mencapai 608 ribu ton setara CO2.
Berita terkait: Kementerian Keuangan: Pajak karbon akan memberikan alternatif bagi perusahaan untuk mengurangi emisi
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%