POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemulihan ekonomi meningkatkan kinerja pasar modal di Indonesia

Pemulihan ekonomi meningkatkan kinerja pasar modal di Indonesia

Jakarta (Antara) – Mengingat tren pertumbuhan portofolio investasi yang pesat tahun lalu, pasar modal Indonesia menjadi salah satu tolok ukur pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada akhir tahun 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG/CSPI) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai level 6850,26 atau meningkat sebesar 4,09 persen dibandingkan awal tahun 2022 (year-to-date).

IHSG bahkan mencetak rekor baru tahun lalu dengan menembus level 7318,02 pada 13 September.

Sementara itu, kapitalisasi pasar Indonesia tercatat sebesar 9.529,86 triliun rupiah pada akhir tahun dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 9.600 triliun rupiah (sekitar $629,3 miliar) pada 27 Desember 2022.

Hingga akhir tahun lalu, sebanyak 59 perusahaan telah melakukan initial public offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di BEI, sehingga total perusahaan yang tercatat di BEI menjadi 825.

Total dana yang dihimpun dari saham IPO tahun lalu mencapai Rp 03,06 triliun, tertinggi sejak privatisasi BEI pada 1992.

Sementara itu, jumlah investor di pasar modal Indonesia naik 37,5 persen year-on-year (YoY) menjadi 10,3 juta. Dibandingkan tahun 2017, jumlahnya menunjukkan peningkatan hampir sembilan kali lipat.

Corporate Evaluation Director BEI Gide Neumann-Yetna mengatakan, banyaknya emiten dan pesatnya pertumbuhan investor ritel berkat konsistensi pemerintah dalam menjaga tren pertumbuhan ekonomi selama dua tahun terakhir di tengah pandemi. upaya pemulihan.

Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan Adi Bodiarso mengatakan Indonesia mencatat salah satu kinerja ekonomi paling tangguh di tahun 2022.

Perekonomian Indonesia berhasil tumbuh 5,31 persen year-on-year pada 2022 dari 3,69 persen year-on-year pada 2021. Pencapaian tersebut memenuhi target pemerintah sebesar 5,3 persen.

Dengan membaiknya kondisi ekonomi pascapandemi, APBN 2023 telah kembali ke jalur disiplin fiskal dengan membatasi defisit anggaran sebesar 3 persen dari PDB.

Bodiarso mengatakan pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas ekonomi yang dapat membantu menjaga momentum pemulihan ekonomi, mengingat kekhawatiran resesi masih membayangi tahun ini.

Dia mengatakan, upaya memitigasi risiko dilakukan melalui pengendalian defisit dan utang, serta mendukung reformasi keuangan.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selama setahun terakhir, APBN berperan sebagai shock absorber yang membantu mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli.

Hal ini terlihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menempati peringkat kedua di antara negara-negara G20 setelah Arab Saudi, kata Airlangga.

kode P2SK

Tahun ini, pasar modal diperkirakan akan melanjutkan lintasan pertumbuhannya dengan pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan kuat. Apalagi, pemerintah mengesahkan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

Lotfi Zein Fouadi, Direktur Pengaturan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menekankan pentingnya implementasi UU P2SK sebagai regulatory outlook pasar modal pada 2023.

“Kami menyadari bahwa detail yang tertuang dalam UU P2SK memerlukan koordinasi antar kementerian dan lembaga, misalnya dalam implementasi perdagangan karbon, pengembangan produk derivatif keuangan, dan pengelolaan inovasi teknologi di sektor keuangan,” jelas Fouadi.

UU P2SK mencakup perlindungan konsumen, dan Dana Perlindungan Investor Sekuritas (SIPF) diharapkan dapat menjamin keamanan transaksi di pasar modal.

OJK juga berupaya bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk menekan kejahatan keuangan.

Meski demikian, Presiden Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Pandu Sjahrir mengatakan pertumbuhan sektor pasar modal perlu didukung oleh kepercayaan penggunanya.

Ia menambahkan, “Para pelaku industri harus meningkatkan kepercayaan publik untuk mencegah rasa percaya diri yang palsu.”

Kejahatan keuangan memiliki dampak jangka panjang terhadap persepsi masyarakat, misalnya dapat menimbulkan ketidakamanan atau bahkan kebencian terhadap produk keuangan dan pasar modal tertentu.

Oleh karena itu, kata Segrir, regulator harus memiliki kemampuan untuk menanggulangi kejahatan terkait keuangan, dan salah satu perangkatnya adalah UU P2SK.

Ia menilai UU P2SK cukup komprehensif untuk mengatur tingginya dinamika sektor keuangan, seperti halnya pasar modal.

Wakil Menteri Keuangan Sahassil Nazara mengatakan, ada lima pilar yang menjadi fokus UU P2SK.

Yang pertama adalah memperkuat lembaga jasa keuangan; kedua, meningkatkan kepercayaan investor, konsumen, dan pengguna jasa keuangan; Ketiga, mempromosikan akumulasi dana jangka panjang.

Pilar keempat adalah perlindungan negara bagi konsumen produk keuangan dan terakhir literasi dan inklusi digital sektor keuangan.

Langkah perlindungan konsumen antara lain membuka program penjaminan polis asuransi yang telah lama ditunggu-tunggu sebagai amanat Undang-Undang Asuransi tahun 2014.

Melalui UU P2SK, lembaga keuangan seperti Bank Indonesia (BI), OJK dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga akan diperkuat dengan tambahan fungsi dan mandat.

Berita terkait: OJK menyoroti langkah memajukan industri pasar modal di tahun 2023
Berita Terkait: Edukasi Awal Pasar Modal Tingkatkan Pengetahuan Umum: OJK
Berita terkait: Kinerja positif pasar saham 2022, ibu kota 2023

Diterjemahkan oleh: Agatha V, Kenzu T.
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © Antara 2023