Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus mendukung dan berupaya meningkatkan kualitas usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM) di Indonesia melalui acara seperti ini salah satunya Bangga Produk Nasional M.
Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanusoidepjo mengatakan pemerintah akan terus mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk memajukan diri.
“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus mendukung dan berupaya meningkatkan kualitas Usaha Kecil, Menengah dan Mikro (UMKM) di Indonesia melalui acara-acara seperti ini, salah satunya adalah Gerakan Bangga Produk Nasional Indonesia (Gernas BBI). ,” kata Tanoesoedibjo saat menghadiri Showcase Produk Usaha Mikro Dan Kecil, Menengah dan Lokal di Jakarta, Sabtu.
Wamenhub menyebutkan, lebih dari 99,9 persen pengusaha Tanah Air bekerja di sektor UMKM. Sektor ini menyerap 97 persen dari total tenaga kerja nasional dan berkontribusi 57 persen terhadap PDB nasional.
Berita Terkait: Kementerian mendefinisikan strategi pengembangan digital untuk usaha mikro, kecil dan menengah perempuan
“Fenomena ini menunjukkan bahwa UMKM merupakan usaha produktif dalam mendukung perekonomian makro dan mikro di Indonesia selain mempengaruhi sektor lain untuk pembangunan,” kata Tanusoidepjo.
Ia optimistis para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat melihat banyak event sebagai wadah untuk mengambil peran dalam pengembangan UMKM.
Dalam pameran tersebut, Tanoesoedibjo mencicipi beberapa produk dari pelaku UMKM, termasuk minuman berbasis kopi yang digemari generasi muda.
Konsumen di pameran didorong untuk memilih produk lokal daripada produk asing sebagai bentuk pemberdayaan sumber daya lokal dan mempromosikan rasa bangga terhadap bahan lokal.
Berita Terkait: Kaum muda harus memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi digital
Menurut Institute for Development Economics and Finance (INDEF), pemerintah perlu memprioritaskan membantu UMKM di sektor manufaktur, pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Echo Listianto, Wakil Direktur Dana, menjelaskan UMKM di sektor ekonomi kreatif perlu meningkatkan kualitas layanan digital dan sumber daya manusia serta mengintegrasikan penelitian, desain, dan pengembangan dengan modernisasi sektor lain.
Pembiayaan bagi UMKM di sektor ekonomi kreatif juga dapat dikembangkan tidak hanya melalui layanan perbankan tetapi juga melalui crowdfunding, modal ventura dan pembiayaan investasi.
Berita Terkait: Pemerintah Percepat Proses Penerbitan Sertifikat Halal Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: Menteri
Berita Terkait: Pemerintah harus memprioritaskan pendampingan UMKM di empat sektor:
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia