Tempo.co., Jakarta – Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil) Jakarta memperkirakan tahun ini akan ada sekitar 150.000 hingga 180.000 pendatang baru dari kota. Sebagian besar dari mereka – sekitar 50.000 – akan kembali ke ibu kota selama periode puncak ketika orang kembali dari rumah mereka, kata Pudi Avaludin, kepala kantor. Idul Fitri Discharge atau Rambut.
“Kami memperkirakan akan ada lonjakan 20.000 hingga 50.000 migran perkotaan pada Mei,” kata Pudi Avaludin. Tempo Rabu, 4 Mei.
Jumlah imigran yang datang ke Jakarta telah menurun selama dua tahun terakhir karena Pemerintah-19, menurut data Layanan Arsip Kependudukan Kantor Pendaftaran Kependudukan.
Pada tahun 2021, sebanyak 138.740 orang bermigrasi ke Jakarta, dan pada tahun 2020 menjadi 113.814. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang jumlah kunjungan tercatat sebanyak 169.778, tertinggi dalam empat tahun.
Pudi memperkirakan jumlah pendatang baru tahun ini akan sama dengan tahun 2019, yakni 150.000 hingga 180.000 orang, yang sebagian besar diperkirakan akan tiba pada Mei atau lebih lambat. Rumah Idul Fitri Musim.
Melangkah: Puncak pengembalian rambut di stasiun Gambhir dan Senen diperkirakan akan dimulai pada hari Jumat
Eka Yuda Saputra
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi