Tempo.co, Jakarta – Para bos industri pengadaan bersikeras bahasa Indonesia Pemerintah harus mencantumkan kebutuhan barang dan jasanya di eCatalogue Ibukota baru Kota atau IKN Pengembangan proyek.
Pemerintah Indonesia menargetkan rumah sakit di IKN bisa beroperasi pada 17 Agustus. “Pemerintah harus mencantumkan rencana pengadaan mereka di eCatalogue sesegera mungkin agar pelaku komersial dapat mempersiapkan diri,” kata mantan wakil kepala departemen pengadaan pemerintah. Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa (LKPP) Ikak Gayuh Patriastomo pada Rabu 17 Juli 2024.
Ikak, seorang praktisi pengadaan senior, mengatakan tidak ada daftar barang dan jasa yang dibutuhkan pemerintah yang tercantum dalam eCatalogue meskipun ada kegiatan yang diperkirakan akan dilakukan tahun ini.
“Jika pemerintah mencantumkan barang dan jasa yang dibutuhkan IKN, termasuk produk yang digunakan, maka pelaku usaha dapat mengatur produksi, penyiapan bahan baku, dan melakukan evaluasi harga,” kata Ikak.
Perencanaan merupakan fase kritis bagi pelaku usaha, kata Igag. “Apalagi kalau harus impor bahan mentah, bangun pabrik, siapkan perbekalan, semua itu butuh waktu,” kata Aycock seraya mengingatkan agar pemerintah tidak mengumumkan rencana pengadaannya tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mohammad Ruslim, Ketua Forum dan Ekspo Pengadaan Pemerintah atau GPFE 2024, mengatakan proyek IKN diharapkan dapat menjadi motor penggerak para pengusaha dalam negeri, mengingat prospek IKN menjadi hub pelayanan pemerintah.
“Kami yakin pengadaan barang dan jasa di IKN akan memberdayakan produsen dalam negeri,” ujarnya.
“Kalau terpaksa menggunakan bahan impor untuk pengadaan IKN, jaga di bawah 30 persen,” kata Ruslin dalam forum yang bertepatan dengan Forum dan Expo Pengadaan Rumah Sakit (HPFE) ke-5 tahun 2024.
Pribadi Vixono
Seleksi Guru: Jokowi mengatakan APBN untuk kawasan inti IKN, investor perlu istirahat
klik disini mendapatkan Berita terkini Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali