Tempo.co, Jakarta – Pemerintah Indonesia berencana membayarnya utang PT Pupuk Indonesia atas pengadaan pupuk bersubsidi senilai 16,7 triliun periode 2020 hingga 2022.
“Sudah diproses. [Paying off the debt] Tahun ini,” kata Wakil Menteri BUMN Karthika Virjotmodjo saat ditemui, Selasa, 7 November.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga berpendapat serupa dan mengatakan utang tersebut sudah dilunasi.
Menurut Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmat Pribadi, utang Indonesia sebesar Rp16,7 triliun sudah dikonfirmasi Kementerian Pertanian. “Saya verifikasi dananya ke Kementerian Keuangan [to pay off the debt] Sudah dipersiapkan,” ujarnya.
Insya Allah dananya bisa cair bulan ini, tambahnya.
Tempo Beberapa bulan lalu dalam rapat dengar pendapat antara PT Pupuk Indonesia dan Komisi IV DPR, mantan Direktur Utama perusahaan Achmad Bakir Psaman menyebut kapasitas piutang negara pemerintah Indonesia sebesar Rp17 triliun.
Kredit tersebut merupakan piutang yang telah diaudit sebesar Rp430 miliar pada tahun 2020 dan piutang yang belum diaudit sebesar Rp16,6 triliun pada tahun 2022.
Amelia Rahima Sari
Seleksi Guru: Pupuk Indonesia minta harga gas diturunkan
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi