POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemerintah akan mengevaluasi Pesantren Al Zaytoon: Menteri

Pemerintah akan mengevaluasi Pesantren Al Zaytoon: Menteri

SEMARANG, JAWA TENGAH (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan pemerintah akan melakukan penjajakan terhadap pesantren Al Zaytun yang disebut menyebarkan ajaran sektarian yang menyimpang dari Islam.

“Kita akan melakukan asesmen administrasi di pondok pesantren. Bagaimana langkah administratifnya? Melihat administrasi, melihat kurikulum dan melihat isi yang diajarkan, sehingga santri tetap bisa mendapatkan hak belajarnya.) “ucap Mahfud.

Menurut menteri, Al Zaytun harus dibantu, namun pihak-pihak yang melanggar hukum harus dimintai pertanggungjawaban, dilaporkan oleh masyarakat dan didukung data.

“(Pondok Al Zaydun) katanya membuka pendaftaran. (Mereka) bisa mendaftar karena pesantren itu lembaga pendidikan jadi kita harus bantu,” ujarnya.

Dia juga menyoroti aspek kriminal tertentu dari seluruh debat Al Zaydun yang membutuhkan perhatian dan penyelesaian segera.

“Al Zaytun (polemik), ada aspek hukum pidana. Tentu akan ditangani oleh Polri dan tidak akan ditinggalkan. Tidak ada masalah yang harus ditinggalkan,” tegas Menkeu.

BERITA TERKAIT: Pemerintah menyelidiki Al Zaytoun: Moldova

Hal itu disampaikan Menteri Mahfud dalam sambutannya usai salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

Dia menguraikan beberapa langkah yang diambil untuk mengatasi masalah Al Zaydoun, termasuk persetujuan hukum, persetujuan administratif, serta penerapan perintah sosial dan keamanan.

Pesantren ini menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat karena kegiatannya yang menyimpang dari ajaran Islam. Kepala lembaga pendidikan juga diduga melakukan beberapa pelanggaran.

Sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki dugaan pelanggaran di Pesantren Al Zaytoon. Kementerian Agama akan membahas masa depan perusahaan dengan pemangku kepentingan terkait setelah mendapat informasi dan kajian lengkap terkait Al Zaydun.

BERITA TERKAIT: Presiden menepis rumor bahwa Al Zaydun dilindungi oleh istana

READ  Modal Asing Capai US$1,5 Miliar: BI

Berita terkait: Menteri: Al Zaytoon tidak berafiliasi dengan NII

Diterjemahkan oleh: Wisnu Ati Nugroho, Mekkah Yumna
Editor: Uni Arisanti Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2023