Zulfikar Fath-ur-Rahman (Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta
Minggu 14 November 2021
Pekerjaan informal tetap besar di Indonesia meskipun ada beberapa perbaikan, dengan pertumbuhan pekerjaan terbatas di sektor formal bahkan ketika perusahaan mencari pekerjaan kembali setelah memotong staf selama pandemi COVID-19.
Proporsi pekerja informal tercatat sebesar 59,45 persen pada Agustus, menurut angka yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 November, turun 1,02 poin persentase dari tahun sebelumnya, seiring dengan jumlah pemberi kerja yang dibantu oleh pekerja tidak tetap dan jumlah pekerja tidak tetap. pekerja. Jumlah pekerja keluarga yang tidak dibayar menurun, sementara jumlah pekerja tetap meningkat.
Sebagian besar pekerja di sektor informal adalah wiraswasta, yang mengacu pada wiraswasta yang tidak mempekerjakan siapa pun untuk diajak bekerja sama. Ini diikuti oleh majikan dengan bantuan pekerja sementara. Disusul oleh kategori pekerja keluarga tidak dibayar, pekerja lepas di luar pertanian, dan pekerja lepas di pertanian.
Untuk membaca cerita selengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat kabar email harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian