Moody’s Analytics telah mengirimkan kekhawatiran kepada investor yang memperingatkan bahwa strain delta COVID-19 saat ini yang melanda Asia menyebabkan masalah besar bagi pemulihan ekonomi dan negara-negara yang paling tidak diimunisasi termasuk di antara yang paling terpukul.
Di seluruh kawasan Asia Pasifik hari ini, Nikkei naik 2,3 persen, Hang Seng naik 0,5 persen, dan CSI 300 naik 1,6 persen.
Indonesia saat ini menghadapi wabah terparah dengan 34.000 kasus baru Rabu lalu.
“Situasinya sangat penting bagi perekonomian karena pasien COVID-19 membanjiri sistem kesehatan dan kekurangan sumber daya termasuk oksigen,” tulis Moody’s Analytics dalam sebuah catatan kepada klien.
“Yang terburuk belum datang untuk ekonomi Indonesia. Pemerintah baru-baru ini memperluas pembatasan virus secara nasional. Pemerintah enggan melakukannya sebelumnya karena permintaan domestik terpukul, tetapi situasi telah memaksa tangan Presiden Joko Widodo.”
Moody’s Analytics juga menunjukkan bahwa perhatian utama bank sentral Indonesia akan stabilitas mata uang lokal karena sekitar 40 persen obligasi Indonesia dimiliki oleh asing.
Sementara itu, Korea Selatan, Vietnam, Jepang, dan tentu saja Australia, terpaksa memberlakukan pembatasan baru meskipun mengalami kerusakan ekonomi.
Keadaan darurat di Jepang akan berlanjut selama Olimpiade di Tokyo, yang dijadwalkan akan dimulai pada 23 Juli.
“Ini akan merugikan industri perhotelan yang sudah hancur, yang telah berharap untuk bangkit dari Olimpiade,” tambah Moody’s.
“Kasus Covid-19 di Vietnam saat ini berada dalam kondisi terburuknya, dan penguncian di Kota Ho Chi Minh dimulai minggu ini, sementara gelombang keempat yang kuat telah melanda Korea Selatan.”
Tema yang menyatukan ekonomi-ekonomi ini yang berjuang dengan kebangkitan COVID-19 dan jarak sosial yang diperbarui adalah jadwal vaksinasi lokal yang lambat. Semua ekonomi ini jauh dari ketahanan kawanan, membuat mereka rentan terhadap penutupan berkelanjutan yang memberi tekanan pada permintaan domestik dan pemulihan yang lebih luas, situasi yang dapat bertahan hingga paruh kedua tahun 2021.”
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia