Pasar sentral akan memudahkan petani untuk berdagang, dan Sulawesi Selatan (persediaan) akan memutuskan apakah akan menjual atau menyimpannya untuk digunakan sendiri.
JAKARTA (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik rencana pemerintah daerah untuk membangun pasar sentral beras di Sulawesi Selatan, karena digunakan untuk mengontrol pasokan bahan makanan pokok.
“Pasar pusat akan mengatur dan memfasilitasi aliran beras dan uang,” katanya, Kamis usai meninjau stok beras di gudang milik BUMN logistik Pulok di Maros, Sulawesi Selatan.
Pasar beras pusat di sana akan mirip dengan yang ada di Sipinang Jakarta, yang menentukan berapa banyak stok yang harus tersedia untuk sebulan, katanya.
Menurutnya, karena Sulawesi Selatan memiliki pasar sentral, maka akan lebih mudah bagi daerah untuk mengontrol ketersediaan beras. Selain itu, pasar akan membantu para petani untuk menjual hasil pertanian mereka.
“Pasar sentral akan memudahkan petani untuk berdagang, dan Sulsel akan memutuskan menjual (pasokan) atau menyimpannya untuk kebutuhan sendiri,” jelasnya.
Penyerapan pasokan beras oleh Pulak di Sulawesi Selatan tahun ini menurun signifikan dibandingkan tahun 2022.
Menurut Widodo, penurunan tersebut disebabkan peningkatan ekspor beras ke provinsi lain.
“Penurunannya sangat besar. Biasanya Maret (penyerapan beras) antara 40 ribu sampai 50 ribu (ton), kali ini di bulan yang sama hanya mencapai 6 ribu ton,” kata Presiden. .
Sementara itu, pemerintah menargetkan penyerapan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) oleh Bulog menjadi 2,4 juta ton secara nasional tahun ini.
Widodo mengatakan pemerintah akan memastikan ketersediaan beras di seluruh provinsi.
“Kami berharap stok beras tetap normal di semua provinsi,” imbuhnya. Widodo didampingi beberapa menteri, Direktur Utama Pulok, Budi Waseso, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi, saat meninjau distribusi beras di Maros. Sudirman Sulaiman dan Bupati Maroz Syedir Syam.
BERITA TERKAIT: Jokowi tinjau saham, harga pangan di Pasar Wonokromo
Berita terkait: Jokowi memastikan operasi pasar tetap berjalan hingga harga beras stabil
Berita terkait: Bulog siapkan 315.000 ton beras untuk operasi pasar
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi