Tempo.co, Jakarta – Barat Papua Tentara Pembebasan Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Dikatakan telah mendapat laporan resmi dari pasukan TPNPB VIII Indan Jaya Komando Daerah Pertahanan Papua mengatakan pasukan TPNPB Kodam Pertahanan VIII Indan Jaya menyerang posisi TNI dan Polri di Tiki, kata Panglima Undius Kokea. Pada Jumat, 26 Januari, terjadi kontak senjata di Tidiki, Distrik Intan Jaya, Papua.
Jenazah anggota TNI yang tewas ditembak TPNPB di Tiki, Indan Jaya pada 25 Januari, belum digali, kata Komandan Undius Kokea. Ia mengatakan, jenazah-jenazah tersebut dalam kondisi membusuk.
Jenazahnya membusuk karena anggota TNI yang bertugas di wilayah tersebut takut meninggalkan jabatan militer. Ia mengatakan, pasukan Indonesia yang dianggap teroris takut meninggalkan posisinya karena pasukan TPNPB sudah menguasai wilayah tersebut dan siap menembak.
Pasukan TPNPB Komando Daerah Pertahanan VIII Indan Jaya dipimpin oleh Komandan Brigjen. Jenderal Undius Kokea memberlakukan larangan operasi penerbangan sipil di wilayah Indan Jaya Papua. Menurut Pasukan Kriminal Bersenjata (KKB), hal ini disebabkan situasi perang yang semakin meningkat di Kabupaten Indan Jaya.
Undius Kogeya, Wakil Komandan Abeni Kopokaw dan pasukan menyerukan penghentian segera operasi ketika mereka mendaratkan pesawat di beberapa distrik seperti Pogapa dan Nawia di Kabupaten Intan Jaya. “Kami siap tembak mati Bupati Indan Jaya dan pejabat yang masuk ke Indan Jaya. “Hal ini kami sampaikan secara terbuka karena kami tidak membutuhkan pembangunan apa pun dari pemerintah kolonial Indonesia,” kata Undius Kokea dalam keterangannya, Sabtu, 27 Januari.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan melakukan pembangunan kembali setelah Papua merdeka. Agar kita tidak bingung dan segera mencabut Surat Keputusan (SK) tentang pembentukan Kabupaten Intan Jaya dan pengembaliannya ke Indonesia kolonial, katanya.
Selain itu, pasukan TPNPB dari Komando Keamanan Daerah Intan Jaya mengumumkan kesiapannya untuk memasuki Nabire setelah melakukan operasi pembersihan virus dari pasukan Indonesia.
Seleksi Guru: Pihak berwenang Indonesia merebut markas OPM dalam baku tembak
klik disini mendapatkan Update berita terkini Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali