Tempo.co., Jakarta – Produsen susu kontrasepsi ‘merek beruangNestl Indonesia mengumumkan pada hari Selasa bahwa pasokan susu terdaftar akan cukup untuk memenuhi permintaan di Indonesia di tengah epidemi Pemerintah-19.
Pengumuman itu muncul setelah konsumen Indonesia menggerebek beberapa pusat perbelanjaan untuk membeli produk tersebut. Video tersebut viral di media sosial selama dua hari terakhir.
Urusan Perusahaan Nestl Indonesia Deborah R. Zandrakusuma meyakinkan konsumen untuk tidak khawatir kekurangan di pasaran, Bisnis.com Laporan.
“Pabrik dan pusat distribusi kami beroperasi dengan kapasitas penuh selama epidemi dan kami fokus untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk kami,” kata Jandrakuzuma. Bisnis.com Pada tanggal 6 Juli.
Dia meyakinkan karyawan Nestl bahwa mereka akan terus mematuhi peraturan kesehatan saat ini dan keselamatan pekerjanya, bahkan jika produksi didorong.
“Kami menghimbau konsumen untuk mematuhi peraturan kesehatan yang ketat dan untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi pemerintah untuk menangani epidemi Pemerintah-19, dan kami mendesak konsumen untuk melakukan hal yang sama. Panik Membeli, “Dia berkata.
Terkait kenaikan harga susu merek bir yang dijual di situs e-commerce, dia mengatakan perusahaan tidak bisa mencampuri harga jual akhir yang ditetapkan oleh vendor pihak ketiga.
Langkah: Perdagangan Menteri mengatakan ada izin edar untuk produk Nestle di Indonesia
BISNIS.COM
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi