POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Meskipun kerusakan badai baru-baru ini, wisatawan dipersilakan untuk mengunjungi pura Bali yang terkenal ini

Meskipun kerusakan badai baru-baru ini, wisatawan dipersilakan untuk mengunjungi pura Bali yang terkenal ini

Bagikan artikelnya

Bali telah mengalami hujan lebat yang tidak teratur selama beberapa minggu terakhir. Guncangan cuaca depan telah menyebabkan kerusakan senilai crores rupee di seluruh pulau.

Sebuah pura terkenal di Bali yang populer di kalangan wisatawan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pura Uluwatu di Bali.jpg

Pura Uluwatu adalah salah satu pura yang paling populer untuk dikunjungi wisatawan di Bali. Akibat hujan deras selama dua minggu terakhir, tembok candi kuno itu runtuh.

Meski dinding candi telah rusak, para pejabat mengatakan kawasan itu terbuka untuk wisatawan. Wisatawan masih bisa mengunjungi candi dan mendapatkan pengalaman penuh Aman untuk menjelajahi daerah tersebut.

Iwayan Wijana, pengelola Pura Uluwatu menjelaskan situasi tersebut kepada wartawan. Dia berkata, “Ya, tembok itu runtuh karena faktor alam, angin, dan fakta bahwa tembok itu sudah ada sejak lama.”

@explorewithmoh Pura Uluwatu #Uluvadubali #Kuil # ke halaman Anda #Bepergian #Pengalaman ♬ Menjalankan Bukit Itu (Kesepakatan Dengan Tuhan) [2018 Remaster] – Kate Bush

Dia mengatakan rencana untuk memperbaiki tembok sudah dilakukan, tetapi sementara itu, aman bagi wisatawan untuk menjelajahi candi.

Vijana menambahkan, “Kami telah mengusulkan rencana induk untuk memperbaiki semua tembok secara keseluruhan. Berharap untuk melihatnya segera.

Kesimpulannya, “Untuk saat ini, kami akan terus menjaga keselamatan dan kenyamanan dengan patroli staf. Nanti kami pasang pagar kawat supaya aman,” ujarnya.

Tembok yang runtuh tidak menghilangkan pengalaman magis mengunjungi Pura Uluwatu.

Area bertembok berada di belakang kompleks candi.

Para pemimpin setempat mengatakan kerugiannya adalah Rp 50 juta dan permintaan keuangan telah diajukan ke pemerintah kabupaten untuk mendapatkan dukungan.

5 Paket Asuransi Perjalanan Terbaik untuk 2023 Mulai dari $10 Seminggu

@imyourfanzs Hari pertama di Bali #Poli #Uluvadubali #fyp #untukmu ♬ Cinta Malam ini feat. Saxo – Pasukan Rumah Antwerp

Pura Uluwatu adalah salah satu pura paling populer di Bali dengan turis internasional.

READ  Advent membantu korban banjir di Indonesia

Terletak di ujung selatan pulau, Pura Uluwatu adalah salah satu landmark budaya penting di pusat wisata yang berkembang pesat.

Wijana menjelaskan Pura Uluwatu lebih populer di kalangan wisatawan mancanegara dibandingkan wisatawan domestik.

Pengelola lokasi menyampaikan, “Kunjungan masih didominasi oleh wisatawan mancanegara, dengan rasio 70 persen wisatawan mancanegara dan 30 persen wisatawan domestik. Angka itu tidak berubah sejak 2014.

@_lamlim Pura Uluvadu yang indah ☺️ #polilife #Tenggelam #Di dalam kuil #Monyet ♬ Surga – Suka memerintah

Meskipun rincian demografi pengunjung tidak banyak berubah dalam hampir sepuluh tahun, jumlah wisatawan telah berubah. Vijana membagikan detail jumlah pengunjung harian Pura Uluwatu.

Dia berkata, “Ini tidak 100 persen dari sebelum epidemi, tetapi semakin baik. Saya pikir ini peningkatan 60 persen.

Kuil saat ini menerima sekitar 6.000 pengunjung setiap hari, sedangkan pada musim puncak tahun 2019, situs suci melihat lebih dari 11.000 orang berjalan melewati gerbang akhir-akhir ini.

Bidikan-udara-pura-Uluwatu-dan-batu-batu-di-lautan

Pura Uluwatu terkenal setiap hari mengadakan upacara Kesak. Acara budaya yang benar-benar magis adalah keharusan mutlak bagi siapa pun yang mengunjungi Bali.

Penampilan Akini bercerita tentang Ramayana. Meski murni mitologi tradisional Hindu Bali, tari Kecak sebenarnya didirikan pada tahun 1930-an sebagai cara berbagi tarian budaya Bali dan mendongeng dengan orang asing dan orang-orang dari luar budaya.

Tari Pali Kasak

Pura Uluwatu di Bali adalah salah satu tempat paling mengesankan untuk merasakan tarian Kasak yang memukau.

Amfiteater menghadap ke laut, dan matahari terbenam adalah waktu terbaik untuk menonton tarian, yang kini ditampilkan dua kali sehari.

Vijana memastikan bahwa acara tersebut akan diadakan setiap hari pada pukul 6 dan 7 malam.

Dia lebih lanjut mengatakan, “Kami sekarang mengadakan dua program karena kami memiliki fasilitas yang dapat menampung 1.200 orang. Karena itu, minat penonton untuk menonton Kesak sangat tinggi. Jadi kami mementaskan dua kali dan itu juga sangat penuh.

READ  3 Situs pemakaman kuno mengisyaratkan banyak migrasi manusia purba melalui Asia Tenggara: Peringatan sains
Ribuan Turis-Bali-Outdoor-Teater-Menonton-Tradisional-Kesek-Tari

Tiket melihat pertunjukan Kecak sama untuk wisatawan mancanegara dan domestik; Rp 150.000 untuk dewasa dan Rp 75.000 untuk anak-anak.

Tiket masuk Pura Uluwatu dikenai biaya Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 30.000 untuk anak-anak.