POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menteri Risma berbicara di Forum PBB tentang Pengentasan Kemiskinan

Tempo.co, JakartaMenteri Sosial RI Tri Rizmaharini menyoroti pentingnya peran data dan teknologi yang akurat dalam upaya pengentasan kemiskinan pada Forum Politik Tingkat Tinggi PBB pada Kamis, 11 Juli 2024.

“Dengan bekerja sama, kami yakin dunia akan menjadi tempat yang lebih baik bagi semua, bebas dari kemiskinan dan kelaparan. Tidak ada satupun yang tertinggal,” kata Risma dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Senin, 15 Juli.

Risma menguraikan inisiatif Indonesia untuk mengatasi kemiskinan melalui pendekatan multi-cabang yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, komunitas adat, komunitas agama, asosiasi alumni, media dan pejabat pemerintah.

Menurut dia, pemerintah secara berkala melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di tingkat pemerintah daerah minimal sebulan sekali, sehingga program pengentasan kemiskinan dapat terlaksana dengan tepat sasaran dan efektif.

Selain itu, pemerintah juga telah meluncurkan skema pangan gratis untuk kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas, serta skema bantuan sosial seperti Skema Perwalian Keluarga (PKH), bantuan tunai, dan bantuan sembako untuk kelompok rentan.

“Proyek ini didukung oleh kelompok masyarakat setempat (pokmas) yang memasak dan mengirimkan makanan kepada mereka setiap hari,” tambahnya.

Di sektor perumahan, Kementerian Sosial diperkenalkan Skema perumahan terjangkau, sewa rumah susun murah dan skema renovasi rumah sebesar Rs 10.000 per bulan. Hingga saat ini, tiga apartemen sewa rendah telah dibangun dan hampir 16.000 rumah telah direnovasi di seluruh Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

Inisiatif pemerintah lainnya termasuk membaik akses terhadap transportasi sekolah, pusat pembelajaran broadband dan infrastruktur air bersih di daerah terpencil; memungkinkan program pemberdayaan ekonomi seperti Pahlawan Ekonomi Indonesia (PENA) untuk mengentaskan keluarga dari kemiskinan dan menumbuhkan kewirausahaan; dan kesiapsiagaan bencana dengan 648 gudang komunitas yang dilengkapi untuk tanggap darurat Di seluruh nusantara.

READ  3 tewas, 10 hilang akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat-Xinhua, Indonesia

Testy Luthfiani

Seleksi Guru: Pemerintah Indonesia mengalokasikan Rp11 triliun untuk perluasan penyaluran bantuan sosial

klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News