POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menteri RI: Nusantara adalah ibu kota yang akan mendorong perekonomian berkeadilan

Menteri RI: Nusantara adalah ibu kota yang akan mendorong perekonomian berkeadilan

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Tohir mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara merupakan salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah untuk mendorong pemerataan perekonomian dan pembangunan di seluruh Indonesia.

Mengapa pemerintah berupaya mengembangkan Jaringan Pengetahuan Indonesia? Tujuan kita hanyalah menjaga pertumbuhan ekonomi dan mencapai pembangunan yang lebih merata, jelasnya saat rapat dengan Komite VI DPR di Jakarta, Rabu.

Thohir menegaskan, pemerintah berharap dapat mentransformasikan Nusantara menjadi pusat pemerintahan baru yang diharapkan dapat mengatasi kesenjangan pembangunan antar daerah dan memperkuat infrastruktur nasional, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ia mencatat bahwa masa depan pemerintahan Indonesia tidak hanya akan menjadi simbol modernisasi infrastruktur, tetapi juga akan berfungsi sebagai alat untuk mengakhiri argumen bahwa pembangunan negara terlalu terkonsentrasi di pulau Jawa.

Tuhir menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk mencapai kemajuan di seluruh wilayah Indonesia.

“Semua pulau harus memiliki perekonomian yang adil dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Thohir membenarkan kementeriannya mengusulkan pembagian modal negara sebesar 44,24 triliun rupiah (sekitar 2,7 miliar dolar AS) untuk tahun 2025 untuk mendukung proyek pembangunan.

Usulan yang disetujui Komite Keenam DPR tersebut diharapkan dapat mempercepat proyek infrastruktur dan membantu kelancaran peralihan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kami berupaya memastikan transisi pemerintahan berikutnya tidak menimbulkan kebingungan,” tutup Tohir.

Berita terkait: Ibu Kota Administrasi Baru akan mendapat listrik dan air paling lambat 17 Agustus: Menteri
Berita terkait: Kepindahan Jokowi ke Kantor Nusantara menunggu kesiapan infrastruktur